DEMOCRAZY.ID - Pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah menilai Anies Baswedan tidak mempunyai etika dengan ingkar janji tidak maju menjadi calon presiden padahal sudah dibantu ratusan miliar saat maju sebagai Gubernur DKI Jakarta. “Coba lebih tidak beretika mana, ketika Mas Prabowo menerima putusan MK dengan menjadikan Mas Gibran sebagai Cawapres, dengan majunya Mas Anies sebagai Capres yang dulu beliau jadi Gubernur diangkat oleh Pak Prabowo mengeluarkan uang ratusan miliar kemudian Mas Anies berjanji tidak akan maju sebagai Presiden kalau Pak Prabowo sebagai Presiden,” kata Gus Miftah saat bercerita di hadapan para kiai kampung se karisidenan Kediri yang berkumpul di Pondok Pesantren Al Kamal Kunir, Kecamatan Wonodadi Kabupaten Blitar, Jumat (15/12/2023). Gus Miftah yang saat itu ikut mendapingi Prabowo saat debat Capres mengatakan Prabowo enggan menyerang balik Anies dan Ganjar karena tidak ingin mempermalukan 2 Capres tersebut di depan masyarakat Indonesia. “Pak P
DEMOCRAZY.ID - Pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah menilai Anies Baswedan tidak mempunyai etika dengan ingkar janji tidak maju menjadi calon presiden padahal sudah dibantu ratusan miliar saat maju sebagai Gubernur DKI Jakarta. “Coba lebih tidak beretika mana, ketika Mas Prabowo menerima putusan MK dengan menjadikan Mas Gibran sebagai Cawapres, dengan majunya Mas Anies sebagai Capres yang dulu beliau jadi Gubernur diangkat oleh Pak Prabowo mengeluarkan uang ratusan miliar kemudian Mas Anies berjanji tidak akan maju sebagai Presiden kalau Pak Prabowo sebagai Presiden,” kata Gus Miftah saat bercerita di hadapan para kiai kampung se karisidenan Kediri yang berkumpul di Pondok Pesantren Al Kamal Kunir, Kecamatan Wonodadi Kabupaten Blitar, Jumat (15/12/2023). Gus Miftah yang saat itu ikut mendapingi Prabowo saat debat Capres mengatakan Prabowo enggan menyerang balik Anies dan Ganjar karena tidak ingin mempermalukan 2 Capres tersebut di depan masyarakat Indonesia. “Pak P