'Gibran Sebagai Cawapres Kosmetik Berpotensi Abaikan Etik' Oleh: Sholihin MS Pemerhati Sosial dan Politik Gibran membuat banyak blunder lagi di debat cawapres beberapa hari lalu. Selain soal jawaban yang tidak orisinil, sering tidak nyambung, tidak bisa menjawab malah menyuruh si penanya googling, juga mengemukakan singkatan yang tidak revan, yang dia sendiri tidak paham selain lihat contekan (seperti singkatan SGIE). Secara keseluruhan pemaparan Gibran hanya “membeo” pendiktenya, otaknya tetap kosong. Memang awalnya banyak pihak yang memuji penampilan Gibran, karena Gibran dianggap lancar dan menguasai panggung dalam memberikan pemaparan dan pertanyaan kepada Paslon lain. Ini berbeda dengan sikap-sikap Gibran sebelumnya yang terkesan menghindari debat bahkan pertanyaan pun tidak bisa dijawab dengan tepat. Tapi, usut punya usut, Gibran hanya seperti boneka yang diberi alat bicara yang diremote dari jarak jauh. Di tubuh gibran sepertinya dipasang 4 alat : di belakang ditempel
'Gibran Sebagai Cawapres Kosmetik Berpotensi Abaikan Etik' Oleh: Sholihin MS Pemerhati Sosial dan Politik Gibran membuat banyak blunder lagi di debat cawapres beberapa hari lalu. Selain soal jawaban yang tidak orisinil, sering tidak nyambung, tidak bisa menjawab malah menyuruh si penanya googling, juga mengemukakan singkatan yang tidak revan, yang dia sendiri tidak paham selain lihat contekan (seperti singkatan SGIE). Secara keseluruhan pemaparan Gibran hanya “membeo” pendiktenya, otaknya tetap kosong. Memang awalnya banyak pihak yang memuji penampilan Gibran, karena Gibran dianggap lancar dan menguasai panggung dalam memberikan pemaparan dan pertanyaan kepada Paslon lain. Ini berbeda dengan sikap-sikap Gibran sebelumnya yang terkesan menghindari debat bahkan pertanyaan pun tidak bisa dijawab dengan tepat. Tapi, usut punya usut, Gibran hanya seperti boneka yang diberi alat bicara yang diremote dari jarak jauh. Di tubuh gibran sepertinya dipasang 4 alat : di belakang ditempel