DEMOCRAZY.ID - Juru bicara Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), Grady Nagara sindir telak calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka.
Sindiran itu buntut dari Gibran yang mengklaim penampilannya pada debat cawapres kemarin adalah pembuktian kapasitasnya untuk seluruh anak muda.
Hal itu disampaikan Gibran saat menghadiri Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) di Manado.
"Mungkin kemarin teman-teman sudah lihat debat ya. Saya rasa itu sudah cukup untuk menjawab keraguan," ujar Gibran.
"Ini bukan pembuktian saya ya. Tapi pembuktian seluruh anak muda," tambahnya.
Menanggapi hal tersebut, Grady meminta Gibran untuk tidak melibatkan para anak muda. Sebab debat itu hanya menjadi pembuktian untuk dirinya sendiri.
"Enggak. Debat kemarin itu pembuktian diri anda sendiri. Jgn bawa2 anak muda lainnya," cuitnya dalam akun X @GradyNagara.
Lebih lanjut, ia menyindir putra sulung Presiden RI Joko Widodo yang maju cawapres lewat jalur orang dalam.
"Sejak awal ga ada yg meremehkan kapasitas milenial. Semua mempermasalahkan cara Anda pake ordal buat maju cawapres," sambungnya.
Enggak. Debat kemarin itu pembuktian diri anda sendiri. Jgn bawa2 anak muda lainnya. Sejak awal ga ada yg meremehkan kapasitas milenial. Semua mempermasalahkan cara Anda pake ordal buat maju cawapres. https://t.co/AjTx2sM75h
— Grady Nagara (@GradyNagara) December 24, 2023
Seperti yang kita tahu, putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang batasan usia capres-cawapres yang disetujui oleh paman Gibran, Anwar Usman sempat menuai kontroversi.
Bahkan, Anwar Usman terbukti telah melanggar etik imbas dari sidang putusan tersebut.
Kendati begitu, Anwar yang telah diberhentikan sebagai Ketua MK itu telah membantah dirinya terlibat konflik kepentingan dalam memutus perkara ini. [Democrazy/Kilat]