POLITIK

Gibran Dicap Penakut Gegara Kerap Absen Debat, TKN: Bangsa Ini Butuh Pemimpin Tak Banyak Teori!

DEMOCRAZY.ID
Desember 08, 2023
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Gibran Dicap Penakut Gegara Kerap Absen Debat, TKN: Bangsa Ini Butuh Pemimpin Tak Banyak Teori!

Gibran Dicap Penakut Gegara Kerap Absen Debat, TKN: Bangsa Ini Butuh Pemimpin Tak Banyak Teori!


DEMOCRAZY.ID - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional atau TKN Prabowo-Gibran Afriansyah Noor atau Ferry angkat bicara ihwal ketidakhadiran Gibran Rakabuming Raka dalam sejumlah acara debat. 


Teranyar, Gibran tak hadir dalam acara debat yang diadakan oleh TvOne, Rabu, 6 Desember 2023.


Ferry mengatakan, pihaknya tak mempermasalahkan pelbagai anggapan yang muncul atas ketidakhadiran Gibran. 


"Yang sekarang ini menurut saya yang dibutuhkan oleh bangsa ini orang yang tidak banyak berteori," ucapnya saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, Kamis, 7 Desember 2023.


Tak berhenti di situ, Ferry mengatakan rakyat membutuhkan sosok yang masih suci dan polos. 


"Bukan orang-orang atau politisi yang sekarang ini sudah banyak dan pernah menjabat tapi negara juga tidak lebih baik juga," ujar Sekretaris Jenderal Partai Bulan Bintang atau PBB itu.


Ferry juga menilai perdebatan antarpasangan calon atau paslon sebagai sesuatu yang tidak elok. 


"Mas Gibran juga enggak pernah menyerang lawan," ucapnya. 


Dia mengatakan publik lebih membutuhkan solusi yang ditawarkan paslon ketika ditanya oleh moderator.


Perdebatan antarpaslon, menurut Ferry, berpotensi menumbuhkan perpecahan. 


"Pemimpin itu bukan debat, tapi memberikan solusi-solusi terbaik," tuturnya. 


Untuk itu, Ferry mengaku pihaknya tengah mempersiapkan Gibran untuk menghadapi debat perdana Komisi Pemilihan Umum atau KPU.


Ketua Komisi Pemilihan Umum atau KPU Hasyim Asyari mengatakan debat perdana  Pilpres 2024 akan digelar perdana pada 12 Desember 2023. Debat capres cawapres ini akan dilakukan lima kali. 


Debat pertama melibatkan capres, dan kedua diikuti debat cawapres.Debat ketiga porsi uji gagasan itu diberikan kepada capres. Sementara keempat porsi debat cawapres. Terakhir, pada debat kelima diikut debat capres.


"Debat pertama meliputi pemerintahan, hukum, hak asasi manusia, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga," kata Hasyim di kantor KPU, Rabu malam, 6 Desember 2023.


Tema debat kedua yang menampilkan cawapres, kata Hasyim, membahas tema ekonomi, yang meliputi ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan anggaran pendapatan belanja negara atau APBN dan APBD, Infrastruktur dan perkotaan.


Adapun debat ketiga, yang menampilkan capres, akan membahas tema pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik. 


Debat keempat untuk cawapres, membahas pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat, dan desa.


Topik terakhir untuk porsi capres, meliputi kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi. 


"Itu yang menjadi debat pertama sampai debat kelima dan porsi untuk siapa yang akan tampil dalam perdebatan itu," ujar dia. [Democrazy/Tempo]

Penulis blog