DEMOCRAZY.ID - Duta Besar Indonesia untuk Kazakhstan dan Tajikistan, Fadjroel Rachman dituding sebagai buzzer yang memprovokatif Pilpres 2024 mendatang.
Di berbagai status instagram pribadinya, mantan aktivis 98 ini kerap menyerang Capres- Cawapres 02, Prabowo Subianto.
Bahkan dicuitannya di media sosial, Fadjroel Rachman kerap tidak mengakui pencalonan Prabowo- Gibran.
Padahal bila ditelisik, Fadjroel Rachman diangkat menjadi Duta Besar Indonesia untuk Kazakhstan dan Tajikistan, itu karena Presiden Jokowi, orang tua dari Cawapres Gibran.
Teranyar cuitan terbarunya di instagram pribadinya @fadjroelrachman yang tertulis 'Saya Siap Hidup untuk Republik Indonesia'.
Sontak warganet langsung memberikan komentar miring terhadap starus Fadjroel Rachman, karena dinilai banyak memojokkan Capres- Cawapres Prabowo- Gibran.
"Mundur Wir jadi Dubes, kerjanya nyinnyir," tulis akun @asrulpardede.
"Seyogyanya Duta Besar jangan ikutan politik praktis. Nyiyirin ke salah satu capres. Kenapa? Karena Duta Besar itu mewakili negara," komen akun @hadifianwidjaja.
"Pak Kedubes bahas pemulu mulu ini. Gimana ceritanya ini, tobatlah," kata akun @dedyfikriansyah
Sebelumnya, Fadjroel Rachman mengucapkan selamat kepada capres- cawapres atas ditetapkannya nomor urut pasangan calon presiden dan wakil presiden.
Ucapan selamat yang disampaikan Fadjroel Rachman itu hanya ditujukan terhada dua Capres-Cawapres Anies Bawedan- Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo- Mahfud MD.
Namun ucapan selamat itu tidak disampaikan kepada nomor urut 2, yaitu Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
"KPU @KPU_ID AKHIRNYA mengundi URUTAN untuk #Pilpres14Februari2024 capres @ganjar_pranowo urutan 3 (TIGA) dan capres @aniesbaswedan urutan 1 (SATU)," tulis tulis Fadjroel di akun instagramnya dikutip, Rabu (15/11/2023).
Dalam cuitannya ini, Fadjroel mengajar masyarakat agar terus mengawal jalannya Pemilu 2024 yang hanya tinggal 90 hari lagi.
"Mari 90an Hari Lagi #Pilpres14Februari2024 Mari Kita Perjuangkan," tuturnya.
Sontak cuitan Fadjroel Rachman itu mendapat komentar miring dari para netizen.
Cuitan Fadjroel Rachman, juga menimbulkan pertanyaan netizen, kenapa Prabowo-Gibran tidak disebutkan.
@riyan_ahmad21: Kalau mau jadi buzzer mundur saja dari Dubes. Malulah, KPU saja sudah umumkan 3 calon.
@robinsiagian: Kelas Dubes masih begini pak
Cuitan aktivis 98 ini juga langsung dikomentari oleh akun instagram @hosea_sanjaya, yang merupaka Kader Gerindra dan juga Caleg DPR RI dari partai Gerindra.
@hosea_sanjaya: Lebih dari tidak sopan. Mundur, harus sadar.
Sumber: PojokSatu