DEMOCRAZY.ID - Salah satu kegiatan yang kerap dihadiri oleh Anies Baswedan yakni 'Desak Anies' sempat disebut tak punya dampak oleh komedian Arie Kriting.
Akan tetapi beda dengan Arie Kriting, sosok ini justru memperlihatkan bahwa program Desak Anies tersebut mempu melengserkan atau mengalahkan framing gemoy untuk Prabowo.
Diketahui, bahwa capres nomor urut 1 Anies Baswedan kerap hadir dalam acara diskusi dan dialog yang bertajuk 'Desak Anies'.
Ternyata komedian Arie Kriting menganggap bahwa hal ini tidak memberikan dampak signifikan buat elektabilitas Anies Baswedan.
Bahkan menurut Arie Kriting, publik figur yang secara terang-terangan memberikan dukungan pada Anies Baswedan justru tidak ada.
"Mencoba objektif malah disangka buzzer politik. Tapi gpp.Kalian sekarang mungkin anggap kegiatan “Desak Anies” itu sebagai terobosan besar, tapi dampaknya bagi elektabilitas Pak Anies sejauh mana? Publik figur yang terbuka dukung Pak Anies saja hampir gak ada.Kenapa ya?" terang Arie Kriting melalui cuitan akun X @Arie_Kriting.
Akan tetapi berbeda analisa yang diterangkan oleh akun X @ismailfahmi, yang mengungkapkan munculnya trend 'Desak Anies' sudah mengalahi framing gemoy.
Hal ini ia kemukakan berdasarkan trend pemberitaan tentang Gemoy dan Desak Anies di media online serta Twitter (X).
"Desak Anies "mendesak" Gemoy? Malem-malam gini iseng lihat perbandingan trend pemberitaan dan percakapan tentang Gemoy dan Desak Anies, di berita online dan Twitter/X," ungkapnya
"Hasilnya menarik, Dalam seminggu terakhir, trend pemberitaan di online news terkait "Gemoy" mulai turun drastis mulai tanggal 15 Desember 2023, beberapa hari setelah debat pertama capres," sambungnya lagi.
"Di sisi lain, pemberitaan terkait Desak Anies mulai naik dan mengalahkan Gemoy mulai 22 Desember, dan puncaknya 26 Desember jauh meninggalkan Gemoy," tukasnya.
Ia menambahkan bawah di Twiter 'Desak Anies' mulai tanggal 24 Desember trendnya mengalahkan 'Gemoy' dan puncaknya tanggal 27 Desember 2023 dengan 35k mention vs 6 mention.
"Banyak yang mengapresiasi Desak Anies karena menghadirkan politik gagasan, berani mengambil resiko diroasting langsung oleh masyarakat, dan kalau salah jawab bisa jadi gol bundir,"
Analisa ini pun mendapat reaksi netizen yang memang menganggal bahwa Desak Anies jauh menberikan dampak positif ke rakyat.
"Lama-lama orang bosen dengan jargon itu (gemoy) Sementara Desak Anies sll ada yg baru isinya, selain tempat dan audiens ," komentar akun@UqEman.
Desak Anies "mendesak" Gemoy?
— Ismail Fahmi (@ismailfahmi) December 29, 2023
Malem-malam gini iseng lihat perbandingan trend pemberitaan dan percakapan tentang Gemoy dan Desak Anies, di berita online dan Twitter/X.
Hasilnya menarik.
Dalam seminggu terakhir, trend pemberitaan di online news terkait "Gemoy" mulai turun… pic.twitter.com/Lac00ojroB
Sumber: Kilat