ISLAMI

Disebut Penakluk Pulau Jawa, Ternyata Ini Satu Daerah Yang Tidak Bisa Diislamkan Oleh Wali Songo

DEMOCRAZY.ID
Maret 12, 2024
0 Komentar
Beranda
ISLAMI
Disebut Penakluk Pulau Jawa, Ternyata Ini Satu Daerah Yang Tidak Bisa Diislamkan Oleh Wali Songo

Disebut Penakluk Pulau Jawa, Ternyata Ini Satu Daerah Yang Tidak Bisa Diislamkan Oleh Wali Songo


DEMOCRAZY.ID - Wali Songo dikenal sebagai sosok penakluk Pulau Jawa dan menyebarkan syiar Islam dengan caranya.


Rupanya ada sebuah daerah di tanah Jawa yang tak dapat dikalahkan oleh sosok Wali Songo.


Ternyata, daerah tersebut sangat tertinggal lantaran tak dapat diislamkan oleh Wali Songo. Tetapi perjuangan Wali Songo akhirnya diteruskan oleh keturunan Wali Songo.


Dilansir dari kanal youTube KOPYAHSANTRI, daerah yang tak bisa dijangkau Wali Songo untuk diislamkan adalah Ponorogo.


Penyebabnya adalah, Ponorogo memiliki banyak penunggu. Selain itu Ponorogo pun dikenal mempunyai kesaktian yang tidak ada tandingannya.


Penunggu tersebut mempunyai sifat lir Kadyo Macan atau wajah harimau 'singo Barong'. Pendukungnya pun dipanggil warok.


Ada warok suro bangsat, warok Suro gentho, warok sungomenggolo dan masih banyak lagi. Maka dari itu, Ponorogo terkenal sebagai kota warok sampai saat ini.


Bukan Wali Songo, Batoro Katong berhasil mengislamkan daerah Ponorogo. Batoro Katong diketahui salah seorang putera dari Raja Majapahit Brawijaya V dan adik dari Raden Patah, Raja Demak.


Kala itu, Batoro Katong mempeorleh tugas untuk menyebarkan agama Islam di bagian timur Gunung Lawu dan sebelah barat Gunung Wilis. Kini, kedua daerah tersebut masuk Kabupaten Ponorogo.


Pasca Islam masuk ke Ponorogo yang dibawa oleh Batoro Katong, melalui ajaran Islam, kehidupan masyarakat di sana menjadi aman dan tentram.


Lalu akhirnya, Singo barong tunduk pada Batoro Katong. Hal ini menjadikan semua warga Ponorogo mendatangi Batoro Katong untuk meminta penjelasan mengapa Singo Barong dapat tunduk pada Batoro Katong.


Sesudah Batoro Katong memberikan kesaksiannya, banyak pula warok yang tunduk pada Batoro Katong.


Selain itu, tidak sedikit masyarakat yang hijrah memeluk agama Islam. [Democrazy/Hops]

Penulis blog