DEMOCRAZY.ID - Caleg Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhammad Umar Syadat menyayangkan kampanye politiknya dijaga oleh polisi dengan membawa senjata berlaras panjang. Umar merupakan calon legislatif PKB nomor urut 1 Dapil I Provinsi Jambi. "Emang gimana sih standar pengamanan itu untuk kampanye kok sampai polisi itu pakai senjata laras panjang gitu, di depan rumah pula, " kata dia, Sabtu, 2 Desember 2023. Sebelumnya, Umar mengungkap kekesalannya atas pengamanan kepolisian dengan senjata lengkap pada Jumat, 1 Desember 2023 pada yang diunggah di Aplikasi X dengan akun @ UmarSyadatHsb_ . Unggahan Umar itu kemudian viral, dan mengundang berbagai komentar netizen. Umar mengatakan kejadian yang merugikanya terjadi dua kali. Pertama, kata Umar, terjadi pada Selasa, 28 November 2023 saat dirinya berkunjung di Desa Rimbo Mulyo, Kabupaten Tebo. Hal tersebut terjadi ketika giat kampanye yang berlangsung di sebuah gedung di Jambi. Di sana, kata Umar, halamannya dipadati dengan mobil
Caleg PKB Dapil Jambi Bingung Kampanye Diawasi Polisi Bersenjata Laras Panjang: Bikin Khawatir Warga
Desember 02, 2023
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Caleg Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhammad Umar Syadat menyayangkan kampanye politiknya dijaga oleh polisi dengan membawa senjata berlaras panjang. Umar merupakan calon legislatif PKB nomor urut 1 Dapil I Provinsi Jambi. "Emang gimana sih standar pengamanan itu untuk kampanye kok sampai polisi itu pakai senjata laras panjang gitu, di depan rumah pula, " kata dia, Sabtu, 2 Desember 2023. Sebelumnya, Umar mengungkap kekesalannya atas pengamanan kepolisian dengan senjata lengkap pada Jumat, 1 Desember 2023 pada yang diunggah di Aplikasi X dengan akun @ UmarSyadatHsb_ . Unggahan Umar itu kemudian viral, dan mengundang berbagai komentar netizen. Umar mengatakan kejadian yang merugikanya terjadi dua kali. Pertama, kata Umar, terjadi pada Selasa, 28 November 2023 saat dirinya berkunjung di Desa Rimbo Mulyo, Kabupaten Tebo. Hal tersebut terjadi ketika giat kampanye yang berlangsung di sebuah gedung di Jambi. Di sana, kata Umar, halamannya dipadati dengan mobil