Bikin Kesal! Inilah 5 Fakta Tentang Kaum Rohingya, Salah Satunya Pernah Mengkhianati Negaranya Sendiri - DEMOCRAZY News
HOT NEWS

Bikin Kesal! Inilah 5 Fakta Tentang Kaum Rohingya, Salah Satunya Pernah Mengkhianati Negaranya Sendiri

DEMOCRAZY.ID
Desember 18, 2023
0 Komentar
Beranda
HOT NEWS
Bikin Kesal! Inilah 5 Fakta Tentang Kaum Rohingya, Salah Satunya Pernah Mengkhianati Negaranya Sendiri

Bikin Kesal! Inilah 5 Fakta Tentang Kaum Rohingya, Salah Satunya Pernah Mengkhianati Negaranya Sendiri


DEMOCRAZY.ID - Inilah 5 fakta tentang kaum Rohingya, salah satunya pernah mengkhianati negaranya sendiri.


Diketahui konflik mengenai kaum Rohingya sudah terjadi cukup lama, yakni mulai dari 2012 silam. Berawal dari etnis Rohingya diusir dan tidak dianggap kewarganegaraanya oleh Myanmar.


Oleh karena tak dianggap keberadaannya, kaum Rohingya akhirnya mencoba untuk mengungsi ke negara lain.


Negara yang dijadikan tempat mengungsi oleh kaum Rohingya antara lain Malaysia, Thailand, dan Indonesia tepatnya di Aceh.


Pada awalnya negara-negara tersebut membuka pintu dengan menerima Rohingya untuk mengungsi.


Namun, akhir-akhir ini kembali ramai atas penolakan besar-besaran terhadap kaum Rohingya yang sedang mengungsi.


Dikutip dari video YouTube Republika Mahasiswa, setidaknya ada 5 Fakta menyebalkan mengenai kaum Rohingya yang membuat kaum tersebut ditolak oleh berbagai negara, adapun kelima fakta tersebut adalah sebagai berikut.


1. Rohingya bukan orang Myanmar dan tidak semua Rohingya itu muslim


Rohingya merupakan etnis minoritas yang berasal dari negara Myanmar. Sebagian kaum Rohingya memang muslim, tapi tidak semuanya beragama Islam.


Sebenarnya yang terjadi di Myanmar bukanlah pembantaian ras yang beragama Islam, melainkan pembantaian etnis saja.


Hal tersebut dikarenakan pemerintah Myanmar tidak suka dan tidak mau menganggap mereka sebagai warga negaranya karena sebenarnya kaum Rohingya ini dianggap sebagai pendatang ilegal dari Bangladesh dan merupakan penjajah.


2. Rohingya merupakan pengkhianat sekaligus penjajah di Myanmar


Pada abad ke-18 ketika Inggris datang ke Myanmar untuk menjajah, pada saat itu orang Bangladesh dan India juga sedang dijajah oleh Inggris sehingga mereka akhirnya dibawa oleh Inggris ke Myanmar untuk bekerja.


Mereka yang dibawa tersebut merupakan nenek moyang dari Rohingya. Lalu selama perang dunia kedua, banyak kaum Rohingya direkrut oleh Inggris untuk menjadi tentara melawan kaum Buddha di Myanmar.


Hal tersebut menyebabkan seolah-olah Myanmar dijajah oleh dua negara, yaitu Inggris secara kolonialisme dan kaum Rohingya sebagai sekutu dari Inggris.


Lalu pada tahun 1942, Inggris berhasil diusir oleh Jepang dari Myanmar dan meninggalkan kaum Rohingya di sana, oleh karena itu rakyat Myanmar menaruh kebencian terhadap kaum Rohingya.


3. Terjadi praktik penyelundupan ilegal


Berdasarkan beberapa sumber, diketahui adanya praktik penyelundupan masyarakat Rohingya, di mana saat mereka mengungsi di beberapa negara bukanlah ketidaksengajaan, melainkan sudah direncanakan.


Mereka rela membayar Rp7 sampai Rp14 juta agar bisa naik kapal dan mengungsi di negara tertentu.


Mereka dengan sengaja berpura-pura menjadi pengungsi supaya dikasihani, lalu bisa menetap terus di negara tersebut.


4. Rohingya tidak bisa diatur dan sering membuat masalah


Fakta yang satu ini sedang ramai diperbincangkan, di mana kaum Rohingya yang ada di Aceh berkomentar terhadap porsi makanan yang sudah diberikan oleh masyarakat Indonesia.


Selain itu, mereka juga merasa kurang dengan bantuan uang sebesar Rp1.250.000 per bulan dan ditambah mereka juga membuang semua sembako yang telah diberikan.


Sekarang ini banyak juga kasus orang Rohingya yang kabur-kaburan, tidak menghormati aturan dan adat wilayah tempat mereka mengungsi, serta banyak yang melakukan tindak kriminal.


5. Rohingya ditakutkan menjadi penjajah seperti Israel terhadap Palestina


Setelah nenek moyang Rohingya yang melakukan penjajahan bersama Inggris terhadap masyarakat Myanmar, hal tersebut juga ditakutkan oleh negara-negara lain yang sudah terlanjur menerima kaum Rohingya dengan mengaitkan hal tersebut dengan konflik Israel Palestina.



Seperti yang kita tahu bahwa konflik Israel dan Palestina berawal dari Israel yang meminta bantuan terhadap Palestina, tapi sekarang nyatanya Israel malah menjajah Palestina dengan sangat sadis. [Democrazy/Hops]

Penulis blog