Analisis Tajam Rocky Gerung Ungkap 'Rahasia' Gerakan Mahasiswa BEM UI, Rezim Terkejut!

DEMOCRAZY.ID - Pengamat politik Rocky Gerung mengkritik pemerintah otoriter yang berupaya melemahkan gerakan mahasiswa dengan isu-isu sensasional, seperti dugaan pelecehan seksual yang menyeret Ketua BEM UI Melki Sedek.

Rocky Gerung mengatakan, tindakan Melki sudah benar dengan mengundurkan diri dari jabatannya.

Hal itu sesuai dengan prinsip perlindungan perempuan di Amerika Serikat, di mana setiap laporan dugaan pelecehan seksual harus ditanggapi serius, meskipun belum terbukti kebenarannya.

Rocky Gerung juga menduga bahwa kasus dugaan pelecehan seksual terhadap Melki merupakan upaya pemerintah untuk melemahkan gerakan mahasiswa. 

Hal itu karena gerakan mahasiswa semakin dinamis dan mendesak perubahan politik.

"Gerakan mahasiswa makin lama makin dinamis, dan itu yang ditunggu oleh publik," kata Gerung. 

"Jadi kalau gerakan mahasiswa dinamikanya bisa meng-endorse dinamika yang lebih besar di publik, itu artinya gerakan mahasiswa sudah punya faktor untuk perubahan politik."

Rocky Gerung mengingatkan mahasiswa untuk tetap waspada terhadap upaya pemerintah untuk melemahkan gerakan mereka. 

Mahasiswa harus tetap fokus pada gerakan perubahan dan tidak terpengaruh dengan isu-isu sensasional yang sengaja dibesar-besarkan.

"Gerakan mahasiswa enggak boleh karena satu dua orang tokoh gerakan mahasiswa itu kemudian mengalami kasus kemudian dijgeneralisir bahwa itu sebenarnya potret dari keseluruhan mahasiswa kita," kata rocky Gerung.

Rocky Gerung menilai, gerakan mahasiswa sudah menyatu dan tidak mungkin dibeli atau dipecah belah oleh pemerintah.

Gerakan mahasiswa akan terus berjuang untuk memperjuangkan perubahan di Indonesia.

Sumber: VIVA