AMBYAR! Roy Suryo Ungkap Hanya Pemilu 2024 Ada Cawapres Ijazah Palsu, Gibran Rakabuming?

DEMOCRAZY.ID - Tudingan ijazah palsu sosok cawapres Gibran Rakabuming oleh Roy Suryo makin melebar.

Roy Suryo pun menyebut dalam kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) baru ditahun 2024 ini terjadi ada cawapres yang gelar serta ijazahnya diragukan.

Tak lain dan tak bukan,hal ini ditujukan oleh Roy Suryo kepada Gibran Rakabuming yang memang saat ini disorot atas kepemilikan ijazah palsu oleh dirinya.

Roy Suryo selain prihal ijazah palsu yang selama ini ia hembuskan, banyak hal yang janggal dan tak masuk akal pada proses pemilu 2024, khususnya Pilrpres.

Sehingga, dirinya khawatir dengan kejanggalan-kejanggalan yang tak masuk akal itu akan berpengaruh pada hasil Pemilu 2024 mendatang. Bahkan, Roy Suryo pun curiga bakal ada kecurangan soal hasil nantinya.

Dikutip dalam meda sosial X dengan user @KRMTRoysuryo1 tampak kalau pria yang pernah menjabat Menpora ini merilis beberapa hal yang dianggapnya tak masuk akal pada pemilu 2024.

Salah satunya mengenai sosok Gibran Rakabuming yang menurutnya gelar serta ijazah yang ia miliki diragukan.

Kata Roy Suryo, hal semacam ini hanya ada di pemilu 2024 yang dianggapnya denga pemilu zaman now.

"Hanya di Pemlu Zaman NOW Aturan Umur DIUBAH, Data Pemilih DIRETAS, Keanggotaan NggakJelas DIPECAT, Foto Paslon DIKARTUN, Visi Misi DIJUBIR, Gelar & Ijazah DIRAGUKAN,  Debat Cawapres DITIADAKAN, Wartawan DiCUEKIN, Kampanye DITUTUP, Jangan-jangan Hasil DIATUR? Awokwokowi AMBYAR," sentil Roy Suryo.

Terkait soal ijazah palsu dan riwayat pendidikan Gibran Rakabuming, Roy Suryo merupakan tokoh terdepan yang selalu membahas masalah ini.

Bahkan pada cuitan Roy Suryo sebelumnya tampak ia menunjukkan fakta dan bukti baru soal ijazaj palsu Gibran Rakabuming.

Fakta dan bukti itu adalah berupa surat keterangan bahwa Gibran Rakabuming memiliki riwayat pendidikan grade 12 di SGR UTS Insearch Sydney Aus th 2006 yang benar setara dengan SMK.

Surat keterangan tersebut ditandatangani DirJen DikDasMen DikBud ditandatangani SesDirJen Dr Sutanto SH MA th 2019.

"Ini SURAT KETERANGAN (ASLI) dariDirJen DikDasMen DikBud ditandatangani SesDirJen Dr Sutanto SH MA th 2019," tulis Roy Suryo

"Menegaskan bahwa "Grade 12" si GRR di UTS Insearch Sydney Aus th 2006 itu setara ESEMKA, eh SMK / Sekolah Menengah Kejuruan bidang Akutansi dan Keuangan di Indonesia, bukan S1," sambungnya lagi. 

Kalau memang benar2 "https://t.co/d8WeUxhtnZ ASLI" dari University BradFord di UK / Inggris (bukan Abal2 yg cuma Cabang Fillial),
Pasti tertarik lanjut ke jenjang https://t.co/AmixHCtkcM.
Ini ada BeaSiswa senilai 195Jt dgn konsentrasi AI terapan & Analisis Data.
Awokwokwok
AMBYAR https://t.co/fx6B6vJT17 pic.twitter.com/hbXRDXRKZ9

— KRMT Roy Suryo (@KRMTRoySuryo1) December 1, 2023

[Democrazy/Kilat]