Abu Janda: Siapa Yang Mengutuk Israel, Terkutuklah Dia!

DEMOCRAZY.ID - Permadi Arya alias Abu Janda, pendukung Prabowo-Gibran ini melalui video terbaru mengajak masyarakat Manado untuk memilih Presiden orang Manado.

"Saya Permadi Arya Abu Janda, buat kita bersaudara di Manado yang kita sayangi, pastikan 2024 pilih Presiden orang Manado. Kapan lagi orang Manado punya presiden orang Manado," kata Abu Janda.

Presiden orang Manado maksudnya adalah Prabowo Subianto.

Seperti diketahui, Prabowo punya darah Manado (Minahasa). Trah Minahasa mengalir dalam darah Prabowo yang berasal dari ibunya yang Kristen, Dora Marie Sigar.

Dora Sigar lahir di Manado pada 21 September 1921 dari pasangan Philip Sigar dan Cornelia Maengkom. 

Keluarganya berasal dari keluarga berada di zaman kolonial. Ayahnya adalah pejabat Dewan Kota Manado.

Dora menikah dengan pemuda Banyumas bernama Soemitro Djojohadikusumo, yang dikenalnya sewaktu berkuliah di Utrecht University mengambil jurusan Ilmu Perawatan Pasca Bedah pada awal 1940. 

Kala itu, Soemitro adalah mahasiswa senior yang mengambil jurusan Ilmu Ekonomi di Rotterdam University.

Dari pasangan Soemitro Djojohadikusumo dan Dora Marie Sigar (yang menikah pada 7 Januari 1947) lahirlah Prabowo Subianto pada 17 Oktober 1951.

Dalam video itu, Abu Janda tidak hanya mengajak untuk memilih Prabowo, tapi juga menegaskan sikapnya membela dan mendukung Israel.

"Yang kedua. Ingat! Siapa yang mengutuk Israel, terkutuklah dia. Siapa yang memberkati Israel, terbekatilah dia. Jangan sampai jadi terkutuk!" tandas Abu Janda.

[VIDEO]

Bismillah

Dengan adanya pernyataan Abu Janda yang mengutuk Zionis terkutuk

Saya pastikan dukungan saya Ke pasangan AMIN dan siap turun di medsos dan diduta untuk kampanyekan pasangan AMIN #AMINAjaDulu pic.twitter.com/3MGaX6jrs3

— G҉O҉ 🌞M҉I҉L҉ (@Gojekmilitan) December 7, 2023

Abu Janda Bela Israel Sebut yang Dukung Kemerdekaan Palestina Orang Tolol

Pegiat media sosial (medsos) yang kini menjadi pendukung Prabowo Subianto, Permadi Arya alias Abu Janda, bereaksi terkait konflik Israel vs Hamas.

Lewat unggahan video di akun instagram-nya, Abu Janda mengecam keras tindakan yang dianggapnya pembantaian terhadap warga sipil Israel.

“Apa yang sedang terjadi di Israel dan Gaza saat ini yang sedang terjadi adalah pembunuhan wanita manula dan anak-anak Yahudi secara sadis dan kejam,” katanya seperti dilihat Tajuk Rakyat (10/10/2023).

Abu Janda menjelaskan apa yang terjadi adalah anggota Hamas dari Gaza menyebrang perbatasan masuk ke wilayah Israel, lalu mereka menembaki mobil-mobil yang lewat membantai secara acak siapa saja yang ada di situ termasuk anak-anak, manula dan perempuan.

“Dan, ada orang yang saking rasis ke Yahudi anggap pembunuhan sadis wanita manula dan anak-anak ini sebagai perjuangan kemerdekaan,” katanya.

“Woi tolol pejuang kemerdekaan Indonesia dulu tidak pernah bantai wanita, manula dan anak-anak Belanda, yang terjadi di Gaza murni terorisme,” sambungnya.

Menurut Abu Janda yang terjadi di Gaza bukan merupakan perjuangan kemerdekaan.

“Dan cuma orang-orang tolol yang anggap pembantaian biadab sebagai perjuangan kemerdekaan,” tukasnya.

Sontak saja pernyataan Abu Janda langsung mengundang reaksi pro kontra dari warganet. Ada yang menilai Abu Janda terlalu membela Israel dalam konflik ini. Bahkan ada yang mengaitkannya dengan politik jelang Pilpres 2024.

“Catat kawan-kawan ini omongan Abu Janda, pendukung Pak @prabowo. Dia membodohkan kita yang secara Kemanusiaan mendukung perjuangan Rakyat Palestina yang diwakilkan Hamas. Dan dia mengatakan Hamas adalah teroris. Bro @fadlizon @Fahrihamzah @Dahnilanzar tolong rem cangkemnya,” kata warganet.

“Anak-anak Palestina yang mati dibom Israel gak ditampilkan mas,” kata warganet. [Democrazy/Portal-Islam]