DEMOCRAZY.ID - Hasto Kristiyanto, Sekjen PDIP baru-baru ini buka suara terkait Putusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) yang membuktikan Anwar Usman selaku Ketua MK melakukan pelanggaran kode etik.
Adapun Anwar Usman disebut melakukan pelanggaran kode etik terkait Putusan MK gugatan batas usia Capres Cawapres boleh di bawah 40 tahun dengan catatan pernah atau sedang menjabat sebagai Kepala Daerah.
Putusan MK atas batas usia Capres Cawapres tersebut dinilai memudahkan jalan Gibran Rakabuming untuk bersanding dengan Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Anwar Usman pun akhirnya dicopot jabatannya sebagai Ketua MK, namun masih aktif jadi Hakim MK.
Pelanggaran kode etik yang terbukti di MKMK tersebut membuat Hasto Kristiyanto kecewa dengan Presiden Jokowi.
Hasto Kristiyanto mengaku dan tak menutupi kesedihan PDIP atas apa yang terjadi saat ini menyangkut Presiden Jokowi dan Gibran Rakabuming.
Hasto menyebut bukan seberapa sakitnya hal tersebut, karena diakui memang membuat PDIP sakit hati.
Namun Hasto Kristiyanto sangat sedih melihat bagaimana Megawati Soekarnoputri mengawal Presiden Jokowi.
“Bukan seberapa sakitnya, ini bagian dari gemblengan sejarah. Sakit, ya kami tak bisa menutup mata. Kami sangat sedih gitu, Ibu Mega itu mengawal pak Jokowi, semua,” ungkap Hasto Kristiyanto sampai menangis.
Hasto Kristiyanto juga sampai bergetar menceritakan momen saat ia ditanya bagaimana bisa terjadi hal seperti ini.
Hasto pun hanya bisa menjawab bahwa manusia bisa berubah karena sisi gelap kekuasaan.
“Saya belum menghitung berapa yang di ranting ranting itu ketika bertemu saya, kenapa bisa seperti ini? Semua bertanya kepada saya, saya hanya bisa memberikan penjelasan bahwa manusia bisa berubah oleh sisi gelap kekuasaan,” tambah Hasto.
Hasto Kristiyanto pun mengingatkan bahwa PDIP jangan meratapi keadaan namun bagaimana cita cita bangsa bisa terwujud.
Bahkan, Hasto memberikan pesan agar tak termakan sisi gelap kekuasaan hanya karena ambisi saja.
“Tetapi yang paling penting buat PDI Perjuangan bukan meratapi itu tapi bagaimana cita cita bangsa yang dibangun dengan tumpahan air mata, yang dibangun dengan peristiwa heroik 10 November 95, tidak boleh yang namanya kekuasaan diselewengkan hanya karena ambisi,” ungkapnya lagi.
Itu tadi apa kata Hasto Kristiyanto tentang kekecewaannya pada Presiden Jokowi sampai nangis dan bergetar. Kasihan sekali ya beliau, semoga bisa riang kembali.
Tangisan Hasto Jilid II😢😭#DrakorPDIP pic.twitter.com/L9STILCglY
— 🇲💤🇯🇵🅰🅻🇪❎™✪⛪🕌🕍🛕⛩🙏💞🇮🇩ⓃⓀⓇⒾ🌏 (@alextham878) November 9, 2023
[Democrazy/Kilat]