DEMOCRAZY.ID - Bakal calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto berjanji akan menggratiskan semua sekolah dan universitas negeri di seluruh Indonesia jika terpilih sebagai presiden.
"Dan sekolah, universitas negeri benar-benar harus kita bikin kalau bisa semuanya enggak bayar," kata Prabowo di acara 'Sarasehan 100 Ekonom 2023' di Menara Bank Mega, Jakarta, Rabu (8/11).
Prabowo menyinggung program beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) yang dikelola pemerintah belum optimal lantaran baru digunakan sekitar 60 persen.
Padahal, ia mengatakan nilai beasiswa LPDP cukup besar untuk dimanfaatkan warga Indonesia.
Karena itu, ia berjanji akan menambah dan mengoptimalkan beasiswa LPDP jika nantinya terpilih sebagai presiden.
"Saya di Kemenhan saya kasih sekarang S1 full scholarship. Jadi kita bisa tambah beasiswa," kata dia.
Sebelumnya Menteri Keuangan Sri Mulyani pada Agustus 2023 lalu sempat merinci perkembangan dana LPDP yang meroket Rp138 triliun dalam 10 tahun.
Sri menyebut alokasi anggaran 20 persen untuk pendidikan merupakan amanat UUD 1945. LPDP lantas hadir sejak 2010 lalu untuk mengelola anggaran pendidikan tersebut agar tepat guna.
Prabowo Janjikan Makan Siang-Sekolah Gratis Bila Jadi Presiden
Bakal calon presiden Prabowo Subianto menjanjikan sejumlah program gratis jika terpilih menjadi presiden dalam Pilpres 2024.
Prabowo mengatakan itu dilakukan demi rakyat miskin. Caranya, dengan memberikan subsidi di sektor-sektor krusial, seperti kebutuhan gizi, pendidikan, hingga transportasi.
Menurutnya, langkah itu bisa menciptakan keadilan sosial dan mendorong terciptanya manusia berkualitas untuk menopang perekonomian di masa depan.
Prabowo mengatakan program gratis itu salah satunya makan siang. Makan siang gratis ini salah satunya ditujukan kepada anak para buruh dan orang miskin.
Selain itu, ia juga menawarkan biaya layanan kesehatan dan sekolah gratis. Prabowo juga berjanji menggelontorkan subsidi angkutan umum hingga 100 persen supaya masyarakat miskin dan buruh bisa pergi kemana-mana secara gratis.
Karena itulah, ia meminta kepada para buruh untuk tak melulu menuntut kenaikan UMP kepada pengusaha, terutama ketika bos mereka sedang buntung.
"Layanan kesehatan kita berikan tidak bayar, subsidi listrik, BBM, sekolah tidak bayar, kita akan kasih makan siang gratis, kalau angkutan di kota besar subsidi 100 persen untuk orang yang butuh," katanya dalam Sarasehan 100 Ekonom Indonesia di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, Rabu (8/11).
Ia mengatakan program itu menunjukkan pihaknya berpihak ke rakyat miskin. Ia percaya diri langkah itu bisa menciptakan keadilan sosial dan mendorong terciptanya manusia berkualitas untuk menopang perekonomian di masa depan.
"Pemerintah kita sekarang sudah menggelontorkan puluhan miliar dolar dari APBN kita untuk meringankan beban orang-orang miskin. Subsidi energi, subsidi BBM, cash direct transfer, dana desa, dan semuanya," ujar Prabowo.
"Alokasi untuk perlindungan sosial, bantuan sosial, sangat-sangat besar. Kalau tidak salah, hampir Rp500 triliun, untuk pendidikan Rp660 triliun, dan sebagainya. Jadi, kita punya modal. Kita harus ambil langkah berani. Antara lain, langkah yang saya ingin jalankan adalah makan siang gratis. Itu akan membantu semua keluarga miskin," sambungnya. [Democrazy/CNN]