DEMOCRAZY.ID - Warga sosial media di seluruh dunia memang tengah "bersatu" mendukung Palestina dan mengecam Israel.
Tak hanya akun resmi pemerintah Israel yang dihujat namun juga warga-warganya.
Nah, baru-baru ini, viral di media sosial yang menunjukkan seorang petugas perbatasan atau petugas imigrasi di negara Chili menggambar penis dan menulis 'Hidup Palestina' di paspor seorang pria Israel.
Sang pemilik paspor Tal Y’aakobi, yang mana memang adalah orang Yahudi Israel, mengunggah foto bagian dalam paspornya, yang menunjukkan sebuah gambar penis dengan tulisan ‘Viva Palestinia’ yang tertulis di sampingnya, yang diterjemahkan sebagai ‘Hidup Palestina.’
Pria berusia 25 tahun asal Rosh HaAyin Israel itu mengaku menerima stempel yang tidak biasa dari petugas perbatasan Chili setelah melintasi perbatasan dari Argentina saat melakukan perjalanan.
“Sejak saat pertama, orang di perbatasan bersikap kasar, dan melemparkan paspor saya ke depan wajah saya. Mereka kemudian sengaja menahan kami selama satu setengah jam sampai kami pindah. Tidak ada alasan untuk melakukan ini, hanya karena saya orang Yahudi," ujar Y’aakobi melansir The Independent, Senin, 20 November 2023.
Y’aakobi mengatakan dia tidak menyadari adanya tanda tersebut sampai empat atau lima hari kemudian, dan oleh karena itu dia tidak ingin memperbesar masalah ini dan tidak melapor ke pejabat mana pun.
Setelah kembali ke Israel, dia harus memesan paspor baru dengan biaya 1.230 shekel (£200 atau Rp 3,8 juta).
Kisah ini pertama kali dilaporkan oleh media Jewish Chronicle setelah jurnalis Itay Blumental dari Ynet News yang berbasis di Israel men-tweet foto tersebut.
Setelah ditelusuri, insiden “lucu" itu terjadi ketika Y’aakobi sedang melakukan perjalanan ke Chili dua tahun lalu. [Democrazy/VIVA]