HOT NEWS

VIRAL Najaruddin Guru di Kalbar Sebut Palestina Itu Teroris dan Diduga Dukung Israel

DEMOCRAZY.ID
November 21, 2023
0 Komentar
Beranda
HOT NEWS
VIRAL Najaruddin Guru di Kalbar Sebut Palestina Itu Teroris dan Diduga Dukung Israel



DEMOCRAZY.ID - Belakangan media sosial diramaikan dengan sosok guru di Bengkayang, Kalimantan Barat yang membuat konten video berisi hal yang kontroversial.


Guru bernama Najaruddin ini dianggap sudah melakukan penghinaan terhadap Palestina karena menyebutnya teroris.


Bahkan dalam konten ini ada dugaan bahwa Nazaruddin ini mendukung atau pro Israel yang sekarang berkonflik.


Dilihat dari Twitter @recehtapisayng pada Selasa, 21 November 2023, akun ini mengunggah momen guru Bengkayang tersebut berbicara soal konflik Palestina dan Israel.


Nazaruddin kala itu mengaku mendapatkan pertanyaan dari siswanya tentang pendapatnya soal konflik itu.


“Saya bilang bukan perang Israel Palestina, tetapi perang Israel melawan teroris,” jelasnya secara singkat.


Bukan hanya itu, sosok guru ini juga menyanyikan lagu yang berisi dukungan kepada Israel agar menang.


Karena video tersebut, Nazaruddin langsung viral dan mendapat perhatian dari aparat negara di Kalimantan Barat.


Karenanya, ia langsung membuat video klarifikasi dan permintaan maaf karena disebut telah menyinggung umat Islam.


“Menyatakan secara sungguh-sungguh penyesalan dan permohonan maaf kepada seluruh pihak yang tersinggung, khusus umat Muslim Kalimantan Barat serta Kabupaten Bengkayang.


Pria bernama lengkap Nazaruddin ini lahir pada 25 September 1964 dan merupakan seorang guru di salah satu sekolah di Bengkayang.


Dirinya mengunggah video berisi hinaan kepada Palestina dan mendukung Israel itu melalui akun media sosialnya.



Diketahui bahwa Nazaruddin mengajar di SMK Negeri 1 Bengkayang, tetapi belum diketahui mata pelajaran yang diampu.


Biodata diri


Nama lengkap: Najaruddin

TTL: 25 September 1964

Umur: 59 tahun

Pekerjaan: Guru

Facebook: El-uza Sijar Najaruddin


Itulah sosok guru yang berani mendukung Israel dan menghina Palestina dengan sebutan teroris, kini minta maaf.


Sumber: Kilat

Penulis blog