Tim Kampanye AMIN: Anies Lebih Manusiawi dan Paham Isu Lingkungan Dibanding Jokowi dan Ahok

DEMOCRAZY.ID - Tim Kampanye Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN), Surya Tjandra membandingkan gaya kepemimpinan Anies Baswedan saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta dengan Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). 

Menurutnya, Anies merupakan pemimpin yang mampu mengendepankan jiwa kemanusiaannya dibandingkan dengan kedua mantan gubernur tersebut ketika menghadapi isu lingkungan dan masalah perubahan iklim.

“Anies itu orang yang sangat peduli dengan orang, dengan manusia,” kata Surya Tjandra dalam paparannya pada Seminar Publik Pandangan Capres-Cawapres dalam Isu Lingkungan dan Perubahan Iklim di Pemilu 2024 yang digelar Center of Strategic and International Studies (CSIS) di Jakarta, Kamis (2/11/2023).

Mengutip pernyataan mantan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, Surya menjelaskan bahwa generasi saat ini menjadi yang pertama merasakan dampak perubahan iklim, namun juga menjadi yang terakhir dalam mengatasinya. 

Oleh karena itu, ia menilai Anies dapat mengatasi masalah tersebut dilihat dari caranya menangani masalah banjir di Ibu Kota dengan mengendepankan sisi kemanusiannya.

“Kalau model pemerintahan Gubernur Anies di Jakarta, Ahok (hingga) Jokowi itu menggusur orang,” ujar mantan Wakil Menteri ATR/BPN ini.

Eks politikus PSI bertitel doktor hukum itu menjelaskan bahwa kedua mantan gubernur tersebut lebih mengedepankan target pembangunan dibandingkan dengan merelokasi dengan baik dan benar warga yang terdampak. 

Sedangkan Anies, lanjut Surya, telah menyediakan fasilitas bagi penduduk yang terdampak, sehingga memampu meminimalisasi beban mereka yang kehilangan tempat tinggalnya.

“Kasus seperti Kampung Aquarium, lalu Kampung Bayam yang pemukimannya itu menempel dengan JIS misalnya, keliatan bagaimana mereka terlibat dalam proses membangun rusunnya itu sendiri,” terang Surya.

Selain itu, Surya juga menyatakan bahwa Anies merupakan sosok yang percaya dengan gagasan politik. Artinya, sebagai orang yang berlatarbelakang di dunia akademik, ia dinilai memahami betul masalah perubahan iklim yang saat ini masih perlu perhatian publik.

“Ini persoalan yang bagaimana substansi kebijakan kita itu bisa optimal kalau pimipinannya sendiri tidak merasa itu penting,” tutur Surya, menekankan. [Democrazy/Inilah]