HOT NEWS

Tegas! Erdogan Putuskan Kontak Dengan Netanyahu, Turki Tarik Dubesnya Dari Israel

DEMOCRAZY.ID
November 06, 2023
0 Komentar
Beranda
HOT NEWS
Tegas! Erdogan Putuskan Kontak Dengan Netanyahu, Turki Tarik Dubesnya Dari Israel



DEMOCRAZY.ID - Turki memanggil pulang duta besarnya di Tel Aviv usai Erdogan menyatakan memutuskan kontak dengan Benjamin Netanyahu.


Mengutip Anadolu Agencry Sabtu 4 November 2023, pemanggilan tersebut untuk konsultasi di tengah serangan Israel yang sedang berlangsung di Gaza.


Kemenlu Turki dalam keterangannya menjelaskan, pihaknya memanggil pulang Duta Besar Turki di Tel Aviv, Sakir Ozkan Torunlar untuk kembali pulang ke Ankara, Turki untuk berkonsultasi.


Pemanggilan tersebut karena tragedi kemanusiaan yang terjadi di Gaza dan Israel yang menolak gencatan senjata. 


"Mengingat tragedi kemanusiaan yang terjadi di Gaza yang disebabkan oleh serangan terus-menerus oleh Israel terhadap warga sipil."


"Serta penolakan Israel terhadap seruan gencatan senjata dan aliran bantuan kemanusiaan yang berkelanjutan dan tanpa hambatan, maka diputuskan untuk memanggil kembali Duta Besar kami di Tel Aviv. Yang Mulia Tuan Sakir Ozkan Torunlar, ke Ankara untuk berkonsultasi."


Sebelumnya, pada Jumat 3 November 2023, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan memutus kontaknya dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. 


Hal ini dilakukan menyusul penolakan Israel untuk melakukan gencatan senjata.


“Netanyahu bukan lagi seseorang yang bisa kita ajak bicara. Kami telah mengabaikannya,” tulis media Turki mengutip pernyataan Erdogan, seperti dilansir Al Jazeera. 


Namun, Erdogan menambahkan hal ini bukan berarti Turki memutuskan hubungan dengan Israel. 


Menurutnya, kepala intelijennya menjalin kontak dengan otoritas Israel, Palestina, serta Hamas untuk menghentikan perang ini.


Mengutip Euronews, Erdogan menambahkan bahwa dia yakin Netanyahulah yang paling bertanggung jawab atas kekerasan yang terjadi. Menurutnya, Netanyahu telah kehilangan dukungan dari warganya sendiri.


“Yang perlu dia lakukan adalah mundur dan mengakhiri situasi ini,” kata Erdogan.


Kementerian Kesehatan Hamas Palestina mengumumkan pada Sabtu bahwa 9.488 orang telah terbunuh di Jalur Gaza. 


Ini termasuk 3.900 anak-anak yang meninggal sejak dimulainya perang dengan Israel, yang terus-menerus melakukan serangan udara di Gaza. [Democrazy/DW]

Penulis blog