DEMOCRAZY.ID - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengingatkan para kadernya untuk tidak tinggal diam jika melihat ada penguasa yang berlaku tidak adil. Seruan itu disampaikan Paloh dalam orasi HUT ke-12 Partai NasDem.
Ia semula mengatakan bahwa rakyat bisa menerima nasib selama berlandaskan keadilan. Namun, ia menyatakan tidak tinggal diam jika ada penguasa yang berlaku tidak adil demi kepentingan golongannya sendiri.
"Kita semua bisa menerima untuk selalu menjadi rakyat jelata asalkan itu bersandar kepada keadilan," ujar Surya Paloh di NasDem Tower, Sabtu (11/11).
"Sebaliknya, kita tak bisa tinggal diam ketika ada penguasa kekuasaan yang berlaku tak adil demi kepentingan tertentu, demi kepentingan kelompoknya," sambungnya.
Paloh kemudian mengungkapkan bangsa Indonesia dapat menerima kenyataan apa pun selama itu berdasarkan nilai keadilan hingga kepantasan.
Ia mengatakan kenyataan itu akan tetap diterima, bahkan jika berupa realita pahit atau penuh nestapa.
Namun, sebaliknya, ia mengatakan berbagai protes dan gugatan akan muncul jika kenyataan yang didapat rakyat berasal dari ketidakadilan penguasa.
"Sebaliknya, sesejahtera apapun, semakmur apapun suatu bangsa jika tidak ada keadilan di dalamnya, maka gugatan demi gugatan lah yang akan terus datang silih berganti," ucap Paloh.
Paloh juga menyoroti penyelewengan kekuasaan menimbulkan keprihatinan. Menurutnya, keprihatinan atas kekuasaan korup itu dirasakan oleh semua rakyat. Korupsi kekuasaan juga terjadi hampir di semua lapisan.
"Awalnya segala bentuk penyelewengan itu hanya berada di level tertentu. Namun, semakin ke sini kita semakin menyaksikan hampir di semua level. Gejala seperti itu sudah sedemikian memprihatinkan," lanjutnya.
Partai NasDem merayakan HUT ke-12 di NasDem Tower, Jakarta Pusat pada Sabtu (11/11). Acara itu diikuti Ketua Umum Surya Paloh bersama Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar yang diusung NasDem sebagai capres-cawapres Pilpres 2024.
Perayaan hari jadi NasDem juga diikuti elite partai, caleg DPR-DPRD, dan pengurus partai dari tingkat DPP hingga DPC.
Perwakilan partai lain dari Koalisi Perubahan yang terlihat hadir dalam acara adalah Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid. Sementara itu, tampak tidak ada perwakilan dari PKS yang datang dalam acara tersebut. [Democrazy/CNN]