DEMOCRAZY.ID - Bangsa Indonesia memiliki sejarah panjang hingga proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945. Sebelum disebut sebagai Indonesia, ada beberapa nama yang sempat digunakan.
Nama Indonesia sendiri diciptakan oleh James Logan pada tahun 1850-an. James Logan merupakan editor dari Journal of the Indian Archipelago and Eastern Asia.
Berikut 8 nama Indonesia sebelum masa kemerdekaan dengan makna dan sejarahnya, yang dikutip dari kanal YouTube Angka & Data Channel pada 16 November 2023.
1. Dwipantara
Dwipantara merupakan nama Indonesia untuk pertama kali. Nama ini tercatat dalam catatan kuno bangsa India.
Seperti yang diketahui, Indonesia dahulu memiliki banyak kerajaan Hindu, dimana agama Hindu yang berasal dari India masuk ke Indonesia pada tahun 78 Masehi.
Dwipantara berasal dari dua kata dari bahasa sansekerta yakni ‘Dwipa’ yaitu pulau dan ‘antara’ adalah luas atau seberang. Sehingga Dwipantara artinya kepulauan tanah seberang.
2. Nusantara
Sebutan Nusantara pertama kali digunakan pada masa Kerajaan Majapahit. Hal ini berdasarkan isi dari Sumpah Palapa yang diucapkan oleh Mahapatih Gajah Mada pada 1336.
Pada masa Kerajaan Majapahit, wilayah Nusantara meliputi seluruh Nusantara dengan politik luar negeri dan memiliki semboyan mitreka satata yang artinya selalu bersahabat. Hal tersebut dikuatkan dan tercatat dalam buku Negarakertagama karangan Mpu Prapanca.
Mahapatih Gajah Mada merupakan tokoh yang sangat berpengaruh di zaman Kerajaan Majapahit. Ia mampu mempersatukan kembali seluruh Nusantara yang sempat terpecah belah kurang lebih tiga abad, yakni dari tahun 1923 hingga 1520.
Meski sudah tidak dipakai lagi, nama Nusantara hingga kini masih sering diucapkan sebagai julukan bagi bangsa Indonesia.
3. Hindia
Pada 1497, nama Nusantara berganti menjadi Hindia setelah kedatangan bangsa Eropa. Nama Hindia diberikan khusus oleh Vasco Da Gama, seorang penjelajah asal Portugis yang menemukan kepulauan Indonesia pada abad ke-15.
Kala itu, Vasco Da Gama pergi mencari rempah-rempah dari Erop melalui India hingga ia menemukan gugusan kepulauan yang kemudian diberi nama Hindia.
Nama Hindia dipilih karena letaknya yang berbatasan dengan Samudera Hindia. Nama Hindia diciptakan pertama kali oeh Herodotus, ahli sejarah asal Yunani.
4. Hindia Belanda
Tahun 1596, bangsa Belanda datang ke Hindia dan menaklukkan wilayah. Dibawah kepemimpinan Cornelis de Houtman, nama Hindia pun diubah menjadi Hindia-Belanda.
Penambahan kata Belanda disebut sebagai tanda penekanan bahwa wilayah Hindia merupakan milik kekuasaan Belanda.
5. Insulinde
Pada 1860, Edward Douwes Dekker yang merupakan penulis asal Belanda, mengusulkan nama baru ‘Insulinde’ karena merasa jijik saat mendengar nama Hindia Belanda.
Hal itu dikarenakan Belanda telah melakukan perlakuan buruk terhadap rakyat Indonesia hingga nama Hindia Belanda mendapat stigma negative di dunia internasional. Arti Insulinde sendiri merupakan kepulauan yang berasal dari bahasa latin.
6. Kepulauan Melayu
Pada 1869, seorang penjelajah asal Inggris Alfred Russel Wallace memperkenalkan sebuah nama baru yaitu Kepulauan Melayu atau dalam bahasa Inggris ‘The Malay Archipelago’.
Nama Kepulauan Melayu memiliki makna pulau-pulau Melayu yang menguasai lautan.
7. To-Indo
Pada 1942 Indonesia dijajah dan dikuasai oleh Jepang. Selama kekuasaan ini, nama Indonesia diubah menjadi To-Indo yang berarti Hindia Timur dalam bahasa Jepang.
Nama ini berlaku selama masa pendudukan Jepang untuk menyebut wilayah taklukannya.
8. Indonesia
Setelah 8 kali berganti nama, akhirnya nama Indonesia digunakan secara resmi setelah masa kemerdekaan pada 1945.
Rupanya, nama Indonesia sudah ada sejak tahun 1850 yang diperkenalkan oleh James Richardson Logan dan George Samuel yang merupakan ilmuwan Inggris.
Keduanya menyebut kepulauan ini sebagai Indonesia di majalah Jurnal of the Indian Archipelago dan Eastern Asia. Ditahun inilah nama Indonesia pertama kali muncul dan dipakai hingga saat ini.
Nama Indonesia sendiri berasal dari bahasa Yunani yakni ‘Indus’ yan berarti Hindia dan ‘Nesos’ berarti kepulauan.
Sumber: Hops