DEMOCRAZY.ID - Ketua DPW Partai NasDem Jawa Barat (Jabar), Saan Mustopa mengklaim banyak pendukung Prabowo Subianto di Jabar pindah mendukung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, setelah mengetahui Prabowo menggaet Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres.
Hal itu diungkapkan Saan Mustopa saat menghadiri Hut ke-12 Partai NasDem di Desa Pasirukem Kecamatan Cilamaya Kulon, Karawang, Jawa Barat, Minggu (12/11/2023)
"Kalau kita lihat dari survei terakhir yang dirilis oleh banyak lembaga survei termasuk Pooltracking itu, ada kenaikan buat pasangan AMIN pasca itu (Prabowo berpasangan dengan Gibran-Red)," kata Saan.
Menurut Saan pemilih Prabowo di Jawa Barat, sebagian besar adalah yang anti Jokowi pada Pilpres 2019.
Mereka kata Saan, masih memberikan toleransi tetap mendukung Prabowo walaupun merapat menjadi kabinet kerja di pemerintahan Presiden Joko Widodo.
"Pemilih Prabowo yang saya lihat itu anti terhadap pak Jokowi waktu itu dan memberikan toleransi ketika pak Prabowo sebagai Menhan (Menteri Pertahanan). Tapi ketika dia menentukan pilihannya ke Gibran, anak Jokowi, tidak semua pemilih Prabowo bisa menerima itu," beber Saan.
Mereka yang tidak menerima itu, kata Saan, diyakini berpindah pilihan ke pasangan Anies-Muhaimin.
"Nah yang tidak menerima itu, tentu larinya ke pasangan Amin," ucapnya.
Saan mengakui, meski survei pasangan Anies-Cak Imim mengalami kenaikan, tetapi tetap di peringkat ketiga di bawah pasangan lainnya.
Untuk itu, kata Saan, diperlukan penguatan untuk mengamankan suara AMIN.
Terutama di wilayah Jawa Barat yang bisa menjadi lumbung suara AMIN. Karenanya Saan yakin peluang AMIN masuk putaran ke dua sangat tinggi.
Salah satunya, kata Saan, adalah mensosialisasikan pasangan AMIN melalui berbagai kegiatan.
"Masyarakat nanti paham mengidentifikasi bahwa ketika nasdem mengadakan kegiatan itu sama dengan juga bagian untuk mensosialisasikan pasangan Amin. Termasuk para caleg wajib menyampaikan mengenai AMIN di setiap sosialisasinya," kata dia. [Democrazy/Tribun]