Back to Top
ISLAMI

Ramai Politik Dinasti: Kisah Abu Bakar dan Putranya Yang Menolak

DEMOCRAZY.ID
Maret 12, 2024
0 Komentar
Beranda
ISLAMI
Ramai Politik Dinasti: Kisah Abu Bakar dan Putranya Yang Menolak

DEMOCRAZY.ID - Jelang pelaksanaan pemilu 2024 ini istilah politik dinasti kembali ramai menjadi perbincangan banyak orang. Mengutip laman mkri.id , politik dinasti dapat diartikan sebagai sebuah kekuasaan politik yang dijalankan oleh sekelompok orang yang masih terkait dalam hubungan keluarga. Politik dinasti sangat berbahaya jika terjadi karena bisa daja mengancam keberlangsungan demokrasi. Dengan kata lain, terciptanya iklim demokrasi yang sesuai harapan tidak akan terwujud. Dalam sejarah Islam, Abu Bakar RA dan putranya dengan tegas menolak praktik politik dinasti. Berikut ini kisahnya. Abu Bakar Tolak Politik Dinasti Mengutip NU Online, sejarah mencatat bahwa Abu Bakar, Khalifah pertama pengganti Rasulullah SAW menolak politik dinasti. Dalam sejarah pemerintahan Islam, Sayyidina Abu Bakar sebagai khalifah atau pengganti Rasulullah saw telah menekankan pentingnya memilih orang-orang yang punya kredibilitas untuk menjalankan pemerintahan. Beliau menolak dinasti politik secara tegas
Baca selengkapnya

Penulis blog