DEMOCRAZY.ID - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengungkap kondisi di dalam Kabinet Indonesia Maju berbeda setelah ia ditunjuk sebagai cawapres mendampingi Ganjar Pranowo.
Mahfud mengatakan, perbedaan tersebut sangat terasa saat kabinet yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu menggelar rapat.
Mahfud menyebut kondisi rapat yang semula ceria dan kerap diisi candaan atau gurauan, kini hal itu sudah tidak lagi dijumpai.
“Begitu rapat, kalau dulu kan banyak gurau-gurau sebelum mulai, begitu mulai baru serius, sesudah selesai rapat gurau lagi, sekarang begitu masuk (ruang rapat) sudah tidak ada gurau lagi,” ujar Mahfud di YouTube Akbar Faizal Uncensored, Selasa 14 November 2023.
Bahkan, kata dia, bukan cuma dirinya yang merasakan perbedaan ini, melainkan seluruh menteri Jokowi lain juga merasakan hal yang sama.
“Saya berbicara dengan teman-teman menteri, ‘gimana perasaan Anda dengan pemerintahan sesudah pendaftaran capres-cawapres’, ada yang mengatakan sudah nggak enak lagi karena sudah beda koalisi,” cerita Mahfud.
“Tidak tegang, tapi tidak banyak gurau lagi,” tegas Mahfud, memastikan tidak ada ketegangan.
Saat disinggung ihwal hubungannya dengan Jokowi, Mahfud memastikan bahwa dirinya dengan Presiden baik-baik saja. Ia mengaku masih bertegur sapa dengan Jokowi saat bertemu.
“Tapi kalau saya pribadi haqqul-yakin hubungan saya dengan presiden baik-baik saja, sama dengan sebelum maupun sesudah (menjadi cawapres Ganjar Pranowo),” kata dia.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu juga membeberkan percakapannya dengan Jokowi saat meminta restu maju sebagai cawapres mendampingi Ganjar Pranowo.
“Ketika saya lapor ‘pak saya sudah jadi calon wakil presiden, kenapa saya tidak bicara dengan bapak dulu karena bapak sedang berada di luar negri’. Itu yang saya bilang ke Presiden Jokowi,” kata Mahfud.
“‘Oh iya tidak apa-apa, selamat. Biasanya kalau (terpilih sebagai) presiden atau wakil presiden kan tergantung ketentuan Allah, ya jadi silahkan aja laksanakan, yang penting lakukan Pemilu dengan baik-baik’,” ucap Mahfud membeberkan pesan Jokowi kepadanya.
Mahfud juga mengatakan bahwa Presiden Jokowi meminta ia untuk tetap menduduki posisi sebagai Menkopolhukam.
“Nanti cutinya tiap hari Jumat saja untuk kampanye, nanti di hari-hari biasa tetap kerja seperti biasa’,” lanjut Mahfud mengungkap ucapan Jokowi.
“Gitu, jadi setiap saat bertemu, presiden dengan saya itu masih baik, senyumnya baik, tegurannya, sapaannya baik, gitu. Tapi suasana sidang yang saya rasakan tadi udah berubah,” pungkasnya. [Democrazy/VIVA]