DEMOCRAZY.ID - Seorang anak Palestina, Muhammad Nezzal, membagikan kisahnya yang memilukan saat berada di penjara Israel. Nezal dibebaskan sebagai bagian dari perjanjian pertukaran tahanan antara Israel dan kelompok Hamas Palestina. Saat kembali menghirup udara bebas, Ia pun membagikan kisah pilunya selama berada di tahanan. Ia bersama sejumlah tahanan lainnya harus pasrah menerima prilaku brutal tentara Israel yang seolah tak punya hati. Bagaimana tidak, hari-harinya seolah bagai mimpi buruk, karena seringnya ia mendapat perlakukan yang tidak manusiawi dari militer Israel di dalam penjara. Nezzal, yang pulang ke rumah dengan kondisi patah tulang di tubuhnya, mengatakan pasukan Israel terus-menerus menggerebek sel dan memukuli para tahanan. "Pasukan pendudukan menyerang kami secara brutal. Mereka memukuli beberapa tahanan hingga mereka kehilangan kesadaran, dan yang lainnya menangis karena kejamnya penyiksaan,” ujar Nezzal, seperti yang dilansir kantor berita Anadolu. Perlakuka
KISAH Pilu Anak Palestina di Penjara Israel Diperlakukan Tak Manusiawi, Nezzal: 1 Bulan Seperti 20 Tahun
November 29, 2023
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Seorang anak Palestina, Muhammad Nezzal, membagikan kisahnya yang memilukan saat berada di penjara Israel. Nezal dibebaskan sebagai bagian dari perjanjian pertukaran tahanan antara Israel dan kelompok Hamas Palestina. Saat kembali menghirup udara bebas, Ia pun membagikan kisah pilunya selama berada di tahanan. Ia bersama sejumlah tahanan lainnya harus pasrah menerima prilaku brutal tentara Israel yang seolah tak punya hati. Bagaimana tidak, hari-harinya seolah bagai mimpi buruk, karena seringnya ia mendapat perlakukan yang tidak manusiawi dari militer Israel di dalam penjara. Nezzal, yang pulang ke rumah dengan kondisi patah tulang di tubuhnya, mengatakan pasukan Israel terus-menerus menggerebek sel dan memukuli para tahanan. "Pasukan pendudukan menyerang kami secara brutal. Mereka memukuli beberapa tahanan hingga mereka kehilangan kesadaran, dan yang lainnya menangis karena kejamnya penyiksaan,” ujar Nezzal, seperti yang dilansir kantor berita Anadolu. Perlakuka