POLITIK

Kaesang Dikabarkan Maju Pilkada DKI, Muncul Usulan Pilkada Dipercepat Saat Jokowi Masih Menjabat

DEMOCRAZY.ID
November 11, 2023
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Kaesang Dikabarkan Maju Pilkada DKI, Muncul Usulan Pilkada Dipercepat Saat Jokowi Masih Menjabat



DEMOCRAZY.ID - Nama Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, belakangan telah mencuat dalam bursa calon gubernur (cagub) untuk Pilkada DKI Jakarta 2024 mendatang.


Sebagai bungsu dari Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep dinilai memiliki peluang besar untuk maju dalam kontestasi kepala daerah tersebut.


Pengamat politik, Jamiluddin Ritonga, menyatakan bahwa peluang Kaesang Pangarep untuk maju di Pilkada DKI sangat terbuka, mengingat posisinya sebagai Ketua Umum PSI dan memiliki delapan kursi di DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024.


Ini dapat menjadi modal awal yang kuat bagi Kaesang jika ia memutuskan untuk maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta.


Selain itu, peluang Kaesang untuk berkompetisi dalam Pilkada DKI Jakarta semakin terbuka lebar jika Pilkada serentak, yang awalnya dijadwalkan pada 27 November 2024, dilaksanakan lebih awal.


Usulan untuk mempercepat Pilkada serentak menjadi bulan September 2024 telah muncul.


Hal ini dipicu oleh kemungkinan sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, yang sebelumnya terkendala oleh aturan batas usia minimum, akan maju di Pilpres 2024 setelah putusan dari Mahkamah Konstitusi.


Dengan pelaksanaan Pilkada serentak yang dipercepat pada bulan September 2024, Presiden Jokowi masih akan memerintah.


Hal ini akan memudahkan Kaesang untuk mendapatkan dukungan dari partai lain sebagai calon gubernur Jakarta.


Meskipun Kaesang baru-baru ini terjun ke dunia politik, partai politik diperkirakan akan dengan senang hati mendukungnya dalam Pilkada DKI Jakarta.


Hal ini dapat dilihat dari dukungan sejumlah partai politik kepada Gibran Rakabuming Raka, sulung Presiden Jokowi, untuk maju sebagai cawapres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), meskipun memiliki pengalaman yang terbatas sebagai Wali Kota Solo selama dua tahun terakhir.


Meskipun isu dinasti politik menjadi sorotan masyarakat, partai-partai politik tampaknya tidak akan mempedulikannya asalkan dapat menguntungkan partai-partai tersebut. Mereka cenderung patuh mengikuti kehendak Presiden Jokowi.


Pengamat dari Universitas Esa Unggul ini menilai bahwa ketidakpedulian terhadap isu dinasti politik akan semakin besar jika Prabowo-Gibran memenangkan Pilpres 2024.


Sebaliknya, jika mereka kalah, ada kemungkinan bahwa partai pendukung Jokowi akan ragu untuk mengusung Kaesang, karena isu dinasti politik dapat berpengaruh pada pemilihan pemimpin oleh masyarakat.


Kesimpulannya, peluang Kaesang Pangarep untuk maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta dalam Pilkada 2024 terlihat cerah.


Namun, banyak yang akan tergantung pada dinamika politik dan hasil Pilpres 2024 yang akan mempengaruhi apakah partai-partai politik akan mendukungnya dalam kompetisi politik yang akan datang. [Democrazy/Tribun]

Penulis blog