POLITIK

Jajaran Menteri Jokowi Yang Blak-Blakan Dukung Prabowo-Gibran, Siapa Saja?

DEMOCRAZY.ID
November 02, 2023
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Jajaran Menteri Jokowi Yang Blak-Blakan Dukung Prabowo-Gibran, Siapa Saja?



DEMOCRAZY.ID - Bakal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk Pemilu 2024, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, mengantongi dukungan dari sejumlah pihak.


Koalisi ini didukung oleh empat partai politik (parpol) Parlemen yakni Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, dan Partai Amanat Nasional (PAN). Lalu, dari parpol non Parlemen ada Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelora, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan Partai Rakyat Adil Makmur (Prima)


Selain partai politik, sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju pimpinan Presiden Joko Widodo terang-terangan mendukung Prabowo dan Gibran. Siapa saja mereka?


1. Airlangga Hartarto


Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto jelas mendukung Prabowo-Gibran. Sebab, Golkar, partai yang dipimpin Airlangga, tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju.


Partai beringin itu menyatakan dukungan buat Prabowo sejak pertengahan Agustus lalu. Golkar pulalah yang pertama kali mendeklarasikan dukungan buat Gibran menjadi bakal cawapres pendamping Prabowo.


Dukungan buat Gibran diumumkan langsung oleh Airlangga dalam forum Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar, Sabtu (21/10/2023).


"Berdasarkan hasil pertemuan dengan ketua DPD tadi malam, semuanya konsensus mengusulkan dan mendukung Mas Gibran untuk kita pasangkan dengan Pak Prabowo sebagai bakal capres RI," kata Airlangga.


2. Zulkifli Hasan


Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan juga dipastikan mendukung Prabowo-Gibran. Zulhas, demikian sapaan akrab Zulkifli, merupakan Ketua Umum PAN, salah satu partai anggota KIM.


Berbarengan dengan Golkar, PAN merapatkan barisan ke Koalisi Indonesia Maju sejak pertengahan Agustus lalu.


Mulanya, PAN mengusulkan Menteri BUMN Erick Thohir jadi cawapres Prabowo. Namun, begitu Golkar mendeklarasikan Gibran sebagai cawapres, PAN turut menyatakan dukungan buat putra sulung Presiden Joko Widodo itu.


“Agar Indonesia maju terus, silaturahim tidak boleh terputus. Bismillah, Mas Wali (Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka),” sebut Zulhas dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Sabtu (21/10/2023).


3. Budi Arie Setiadi


Prabowo-Gibran juga mendapat dukungan dari Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi. Budi merupakan Ketua Umum Projo, organisasi relawan Jokowi.


Pada pertengahan Oktober kemarin, Projo di bawah komando Budi Arie mengumumkan dukungan buat Prabowo-Gibran.


“Kami dari Projo sepakat mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2024,” kata Budi Arie dalam acara deklarasi dukungan di kediaman Prabowo di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (14/10/2023).


4. Bahlil Lahadalia


Menteri Investasi Bahlil Lahadalia tak ketinggalan mendukung Prabowo-Gibran. Bahlil tampak hadir dalam orasi Prabowo-Gibran di Indonesia Arena, Rabu (25/10/2023), sesaat sebelum bakal capres-cawapres itu mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).


Setelahnya, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) tersebut turut dalam rombongan yang mengantarkan Prabowo-Gibran mendaftar ke KPU.


Bahlil bahkan sempat dikabarkan menjadi wakil ketua tim pemenangan Prabowo-Gibran. Namun, desas-desus tersebut telah dibantah.


“Kami perlu mengklarifikasi bahwa Bapak Bahlil Lahadalia tidak menjabat seperti yang dimaksud dan beliau juga tidak bersedia untuk terlibat secara resmi dalam TKN. Bahwa beliau menjadi dewan pembina di beberapa komunitas relawan adalah benar adanya,” kata Staf Khusus Kementerian Investasi/BKPM Tina Talisa dalam keterangan tertulis, Minggu (29/10/2023).


5. Erick Thohir


Dukungan buat Prabowo-Gibran juga datang dari Menteri BUMN Erick Thohir. Sebelumnya, Erick santer dikabarkan jadi kandidat cawapres terkuat Prabowo.


Namun, kendati Prabowo akhirnya memilih Gibran, Erick tetap menyatakan dukungannya. Dukungan ini Erick sampaikan usai bertemu Prabowo di kediamannya di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (31/10/2023).


”Saya akan support (mendukung) Pak Prabowo. Karena ini suatu kehormatan buat saya dan keluarga, dan saya ingin menjadi bagian untuk Indonesia, yang tentu lebih besar lagi, lebih maju, dan lebih baik,” ujar Erick dikutip dari Kompas.id.


6. Agus Gumiwang


Masih dari Kabinet Indonesia Maju, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang juga mendukung Prabowo-Gibran. Diketahui, Agus merupakan Wakil Ketua Umum Partai Golkar, bagian dari KIM.


Baru-baru ini, Agus bersama Founder Cyrus Network Hasan Nasbi mendirikan posko pemenangan yang ia namai Posko Pemilih Prabowo-Gibran (Kopi Pagi). Agus mengatakan, posko ini dibentuk untuk memastikan kemenangan Prabowo-Gibran.


"Pasangan ini akan mampu melanjutkan dan menyempurnakan apa yang sudah dicapai di bawah kepemimpinan Jokowi dan Kiai Ma'ruf Amin. Kita percaya duet beliau berdua itu akan bisa membawa Indonesia menjadi negara maju dan juga menyongsong Indonesia emas 2045," kata Agus di Jakarta, Senin (30/10/2023).


7. Rosan Roeslani


Wakil Menteri BUMN Rosan Roeslani juga terang-terangan mendukung Prabowo-Gibran. Bahkan, Rosan ditunjuk menjadi ketua tim kampanye bakal capres-cawapres Koalisi Indonesia Maju itu.


Demi memimpin tim pemenangan Prabowo-Gibran, Rosan pun mengajukan permohonan pengunduran diri sebagai Wamen BUMN ke Presiden Jokowi.


"Sebelumnya, Pak Rosan telah mengajukan permohonan pengunduran diri sebagai Wamen BUMN terhitung tanggal 24 Oktober 2023," ujar Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Rabu (25/10/2023).


8. Paiman Raharjo


Prabowo-Gibran juga mengantongi dukungan dari Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) Paiman Raharjo.


Sebelum dilantik jadi Wamendes PDTT pada pertengahan Juli 2023, Paiman dikenal sebagai Ketua Umum Relawan Sedulur Jokowi.


Baru-baru ini, di media sosial, viral sebuah video yang menarasikan Paiman memimpin rapat pemenangan Gibran sebagai cawapres Pemilu 2024. Dalam video tersebut, sang penyebar video mempermasalahkan, apakah boleh Paiman sebagai seorang wakil menteri berkampanye.


Terkait ini, Paiman memberi klarifikasi. Dia menyebut, rapat itu dilakukan di rumahnya ketika mengumpulkan anggota Relawan Sedulur Jokowi pada Minggu (29/10/2023), di luar jam kerja sebagai wakil menteri.


"Jadi enggak ada kaitan dengan wamen dong. Kalau orang mau bicara tentang wamen, misalkan saya dalam keadaan di kantor wamen. Terus konsumsinya dari kantor wamen. Nah itu fasilitas negara. Wong ini di rumah, hari Minggu,” kata Paiman saat dihubungi, Selasa (31/10/2023).


Sumber: Kompas

Penulis blog