DEMOCRAZY.ID - Nama ormas Minahasa yang bernama Manguni Makasiouw sampai saat ini terus menjadi pusat perhatian.
Gegara membuat kerusuhan dengan massa pro Palestina di Bitung, Sulawesi Utara, namun diduga Manguni Makasiouw tidak ditangkap kepolisian.
Usut punya usut, Panglima Manguni Makasiouw Andy Rompas disebut memiliki hubungan yang baik dengan Presiden Jokowi.
Hal ini diungkap langsung oleh Andy Rompas melalui sebuah postingan di akun medsosnya yang membuat heboh banyak orang.
“2019, Saya Putuskan untuk meninggalkan pekerjaan saya hanya Untuk Fokus bersama Pasukan Manguni mendukung Presiden Joko Widodo untuk menjadi Presiden 2019-2024.,” jelasnya, dikutip dari Facebook Andy Rompas pada Rabu, 29 November 2023.
Kini, Andy Rompas yang memimpin ormas Manguni Makasiouw itu akan memberi dukungan penuh terhadap Prabowo Subianto untuk menjadi presiden.
“Sekarang Giliran Putra Minahasa Prabowo Subianto untuk didukung menjadi Presiden 2024. Pasukan Manguni Siap Turun Gunung For Tuama Minahasa.,” lanjutnya.
Dugaan bahwa ormas Minahasa ini tetap eksis sampai sekarang padahal membuat keributan di Bitung diperkuat oleh postingan seorang netizen.
Akun Twitter @iman100017, menyebut bahwa Menkopolhukam tidak akan berani menyenggol ormas tersebut.
“Sampai mati @mahfud gak berani sentuh Laskar Manguni, meskipun Mahfud punya kuasa dan kewenangan untuk bubarkan karena Mahfud sangat takut sama Jokowi.,” tulisnya.
“Manguni adalah laskarnya Jokowi.,” tandas netizen tersebut.
Sampai mati @mahfud gak berani sentuh Laskar Manguni, meskipun Mahfud punya kuasa dan kewenangan untuk bubarkan karena Mahfud sangat takut sama Jokowi.
— Shahierd Naim (@iman100017) November 28, 2023
Manguni adalah laskarnya Jokowi. https://t.co/VCzRz5QAGq
FPI dibubarkan!
— Muhammad Assaewad (@Muhammad_Saewad) November 27, 2023
Padahal sekarang bisa jadi kesempatan emas bagi Pak Mahfud untuk mendulang suara yang banyak dari sebagian simpatisan Palestina, Jika tegas membubarkan ormas yang bikin kisruh di Bitung.
Berani Gak Ya? pic.twitter.com/5l9clCDvq3
Bahkan karena kerusuhan yang belum lama terjadi di Bitung itu, banyak pihak yang memang meminta agar organisasi masyarakat tersebut dibubarkan.
Lantaran ada banyak dokumentasi yang viral di media sosial menunjukkan momen ketika ormas ini diduga berbuat rusuh.
Mereka menolak aksi yang digelar massa yang pro Palestina dengan memakai pakaian adat lengkap dengan senjata tradisionalnya.
Bahkan beberapa video yang viral memperlihatkan massa Manguni Makasiouw mengibarkan bendera Israel.
Jelas² bawa bendera Israel dan menyerang aksi bela palestina, dasar jancuk! pic.twitter.com/NSkZsLp1yk
— SEGo Liwet³ (@DarsAlexandra1) November 27, 2023
laskar manguni sulawesi utara dukung aksi bela israel, mengibarkan bendera israel dan menghadang massa yg aksi bela palestina, gimana tanggapannya guys? pic.twitter.com/wpnmN6dFdW
— ruang lifehack (@risesknight121) November 25, 2023
Tolong aparat segera menangkap para perusuh ini sebelum konflik makin meluas ! Masalah Palestina ini bukan sekedar masalah agama, tapi masalah penjajahan & kejahatan kemanusiaan. Jadi agak aneh kalau masih ada warga NKRI yg masih mendukung Israhell, bahkan sampai menganiaya… pic.twitter.com/wdXTDiINcO
— Hilmi Firdausi (@Hilmi28) November 25, 2023
Sumber: Kilat