POLITIK

Hashim Bilang Ada Potensi Perang Saudara Jika Prabowo Tak Gabung Jokowi 2019 Lalu, Saiful Mujani: Sumber Masalah di Pihak Lo!

DEMOCRAZY.ID
November 20, 2023
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Hashim Bilang Ada Potensi Perang Saudara Jika Prabowo Tak Gabung Jokowi 2019 Lalu, Saiful Mujani: Sumber Masalah di Pihak Lo!



DEMOCRAZY.ID - Peneliti dan Guru Besar Politik Indonesia Saiful Mujani, memberikan reaksi terkait adanya Hashim Djojohadikusumo soal potensi perang saudara.


Saudara Prabowo yang juga merupakan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu menyebut, jika Prabowo tidak gabung Jokowi pada 2019 lalu maka ada potensi perang saudara.


"Dalih aja lho. kalaupun ada ancaman itu sumber masalahnya di pihak elu," ujar Saiful dalam keterangannya di aplikasi X @Saiful_Mujani (19/11/2023).


Dibeberkan Saiful, yang menyeret isu-isu agama pada peristiwa politik 2019 lalu merupakan pihak Hashim.


"Yang bawa-bawa agama di politik 2019 kan pihak elu," Saiful menuturkan.


Bahkan ditekankan Saiful, pihak Hashim lah yang menciptakan huru-hara karena tidak menerima kekalahan.


"Yang bikin huru-hara setelah Pemilu kan pihak elu yang gak terima kalah. segala cara dipake untuk berkuasa," tandasnya.



Seperti diketahui, baru-baru ini heboh pernyataan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo mengenai kemungkinan terjadinya perang saudara jika Prabowo tidak bergabung dalam kabinet Jokowi pada 2019 lalu.


Hashim menegaskan, pernyataan tersebut seharusnya dipahami sebagai suatu peringatan akan pentingnya inklusi politik untuk mewujudkan stabilitas nasional.


Hashim menjelaskan, ideologi partainya selalu mengutamakan dialog dan inklusi dalam ranah politik.


Pernyataan Hashim ini mengacu pada situasi politik pada tahun 2019, di mana Prabowo tidak bergabung dalam kabinet Jokowi.


Hashim menekankan, kehadiran Prabowo dalam kabinet bukan hanya sebagai bentuk rekonsiliasi politik.


Akan tetapi juga sebagai langkah strategis untuk menghindari potensi ketegangan yang dapat melibatkan kelompok atau pendukung yang merasa terpinggirkan. [Democrazy/Fajar]

Penulis blog