DEMOCRAZY.ID - Setelah gencatan senjata antara Israel dan Pasukan Hamas Palestina, akhirnya mereka melepaskan sandera masing-masing dengan bantuan Palang Merah Internasional (PMI).
Media sosial juga sempat ramai dengan video tentang warga Palestina yang kembali ke keluarganya.
Tak hanya itu, perlakuan baik pasukan Hamas terhadap warga Israel pun tak luput dari sorotan.
Dalam beberapa video terlihat interaksi antara pasukan Hamas Palestina dengan warga Israel yang akan dipulangkan.
Bahkan mereka tak segan memegang tangan pasukan Hamas seraya melontarkan senyuman perpisahan.
Hal tersebut karena perlakukan baik yang diterima oleh warga Israel dari pasukan Hamas Palestina.
Dalam salah satu akun X yang diketahui jurnalis asal Inggris yaitu Sulaiman Ahmed, terlihat surat yang ditulis warga Israel saat menjadi tahanan Hamas.
Dalam surat itu mereka menuliskan ucapan terima kasih karena telah baik kepada mereka saat masih disandera.
Salah satu suray yaitu milik Danyal mengungkapkan bahwa pasukan Hamas sangat baik dan menunjukkan cinta kepada Emilia putrinya.
“Untuk jenderal yang telah menemani saya dalam beberapa minggu, sepertinya kita akan berpisah esok hari. Tapi aku ingin mengucapkan terima kasih dari lubuk hati yang terdalam atas kemanusiaan luar biasa yang kalian tunjukkan kepada anak saya, Emilia,” tulis Danyal dalam suratnya, mengutip dari akun X @ShaykhSulaiman, Rabu (29/11/2023).
Danyal juga menuliskan tentang perlakuan pasukan Hamas yang baik terhadap Emilia. Bahkan Hamas tak segan untuk bermain bersama Emilia layaknha seorang teman.
“Kalian seperti orangtua untuknya, mengundangnya ke ruangan kalian saat ia menginginkannya. Dia mengakui perasaan kalian seperti temannya, bukan hanya temannya, tetapi sosok yang tercinta dan baik,” lanjutnya.
Ia juga mengaku mendapatkan perawatan yang baik selama menjadi sandera Palestuna.
Danyal juga menyebut bahwa putrinya mendapatkan makanan yang enak dari makanan ringan hingga buah-buahan.
Atas perlakuan baik pasukan Hamas itu, Danyal lantas menuliskan surat sebagau wujud rasa terima kasih.
Meskipun menjadi tahanan, Danyal mengaku mendapatkan perlakukan layaknya seorang ratu.
“Anak-anak seharusnya tidak menjadi tahanan, tetapi terima kasih untuk kalian dan orang baik lainnya yang kami temui. Putri saya merasa seperti seorang ratu di Gaza,” tulisnya.
Danyal mengatakan atas perlakuan baik Hamas itu, membuat Emilia tidak terganggu secara psikologis.
Ia berharap agar nantinya akan berteman baik dengan pasukan Hamas. Danyal juga mendoakan agar pasukan Hamas dan keluarga diberi kesehatan.
“Aku akan selamanya menjadi tahanan dengan rasa syukur karena dia tidak pergi dengan trauma psikologis."
"Aku selalu ingat kebaikan kalian yang diberikan di sini dengan segala kesulitan yang kalian alami dengan diri sendiri dan orang-orang yang menderita di Gaza. Saya berharap di dunia ini kita bisa menjadi teman baik,” tutupnya. [Democrazy/TvOne]