Gantung 30 Ulama, Begini Sakaratul Maut dan Jasad Bapak Bangsa Turki, Disinggung Oleh Ustadz Abdul Somad

DEMOCRAZY.ID - Meski sudah puluhan tahun, kematian Mustafa Kemal Attaturk jadi hal yang tetap menarik perhatian banyak orang, termasuk Ustaz Abdul Somad sebagai seorang penceramah.

Wafatnya Mustafa Kemal Attaturk pada tahun 1938 diyakini juga oleh Ustaz Abdul Somad dilatar belakangi hal aneh di luar akal sehat manusia.

Konon Ustaz Abdul Somad meyakini itu tak lepas dari sosok Mustafa Kemal Attaturk yang disebut Bapak Bangsa Turki.

Namun ia dinilai menghancurkan tatanan Khilafah Utsmani yang menerapkan Syariat Islam.

Kabar jasad Mustafa Kemal Attaturk tak diterima oleh bumi memang santer di media sosial hingga saat ini.

"Kawanku waktu kuliah dulu di Turki cerita katanya Mustafa Kemal Attaturk sakaratulnya enam bulan tak mati-mati, ketika ditanam ke tanah lompat jenazahnya ke atas tanah," ucap Ustaz Abdul Somad dalam kanal YouTube Hijrah Indonesia, Senin, 6 November 2023.

Dia juga meyakinkan jika jasad Bapak Bangsa Turki ini dibuat semacam sarkofagus karena jasadnya yang memang tak bisa dikubur.

"Ditanam di dalam tanah tak diterima, akhirnya disemen di atas tanah, gara-gara apa?," kata Ustaz Abdul Somad.

Penceramah asal Riau itu lalu mengatakan soal sepak terjang Mustafa Kemal Attaturk yang memang banyak secara literatur.

"Karena punya kekuasaan dipakai untuk menghancurkan agama Allah, masjid diubah jadi museum, azan tidak boleh pakai bahasa Arab," tegas Ustaz Abdul Somad.

Melalui laman Boomboxzine juga misalnya, disebut bagaimana perilaku menyimpang Mustafa Kemal Attaturk saat memimpin Turki modern.

"Parahnya saat itu Mustafa Kemal tak melarang penyimpangan hasrat yang terjadi pada pria," tulis laman itu.

Begitu juga yang dibahas oleh Hidayatullah terkait kekejaman Bapak Bangsa Turki terhadap para Ulama, layaknya Ustaz Abdul Somad yang seorang ulama dan tokoh agama.

"Saat berkuasa, Kemal Attaturk pernah menggantung 30 orang ulama dan berkata 'ketahuilah saya dapat membuat Turki menjadi negeri demokrasi bila saya dapat hidup 15 tahun lagi'," paparnya.

Benar saja, Mustafa Kemal Attaturk wafat pada 10 November 1938 atau tepat 15 tahun ia menjadi Presiden Turki yang pertama, kondisi jasad Mustafa Kemal Attaturk pernah diulas juga oleh Hidayatullah.

"Kulit di tubuhnya rusak dengan cepat, perutnya membusung, kedua kakinya membengkak, mukanya mengecil, darah berkurang, Mustafa pucat seputih tulang," pungkasnya.

Bagi Ustaz Abdul Somad, Mustafa Kemal Attaturk disebut kena azab dunia dari Allah SWT atas apa yang ia lakukan pada bangsa dan masyarakat Turki.

Sumber: HOPS