DEMOCRAZY.ID - Pakar ekonomi Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Mukhaer Pakkanna menilai Ganjar Pranowo dan Mahfud MD terlalu obsesif dengan target tekan kemiskinan di Indonesia hingga angka 2,5 persen kalau menang Pilpres 2024. Pernyataan itu disampaikan Mukhaer selaku panelis dalam serial dialog publik PP Muhammadiyah dengan Ganjar-Mahfud di kampus UMJ, Kamis (23/11). Target itu menurut dia terlampau obsesif melihat angka kemiskinan di Indonesia saat ini masih di angka 9,3 persen. "Di dokumen ini ada obsesi pasangan nomor tiga ini untuk menekan angka kemiskinan menjadi 2,5 persen ini sangat obsesif sekali, padahal angka kemiskinan kit itu kisaran 9,3 persen," kata Mukhaer. "Bahkan yang lebih obsesif adalah menekan angka kemiskinan ekstrim 0 persen," imbuhnya. Mukhaer membandingkan dengan capaian Ganjar selama dua periode menjadi Gubernur Jawa Tengah (Jateng). Padahal di Jawa Tengah, menurut dia, Ganjar pada periode pertama hanya mampu menekan angka kemiski
Duh! Pakar UMJ Ragu Ganjar Bisa Tekan Kemiskinan 2,5 Persen, Sindir Jateng
November 24, 2023
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Pakar ekonomi Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Mukhaer Pakkanna menilai Ganjar Pranowo dan Mahfud MD terlalu obsesif dengan target tekan kemiskinan di Indonesia hingga angka 2,5 persen kalau menang Pilpres 2024. Pernyataan itu disampaikan Mukhaer selaku panelis dalam serial dialog publik PP Muhammadiyah dengan Ganjar-Mahfud di kampus UMJ, Kamis (23/11). Target itu menurut dia terlampau obsesif melihat angka kemiskinan di Indonesia saat ini masih di angka 9,3 persen. "Di dokumen ini ada obsesi pasangan nomor tiga ini untuk menekan angka kemiskinan menjadi 2,5 persen ini sangat obsesif sekali, padahal angka kemiskinan kit itu kisaran 9,3 persen," kata Mukhaer. "Bahkan yang lebih obsesif adalah menekan angka kemiskinan ekstrim 0 persen," imbuhnya. Mukhaer membandingkan dengan capaian Ganjar selama dua periode menjadi Gubernur Jawa Tengah (Jateng). Padahal di Jawa Tengah, menurut dia, Ganjar pada periode pertama hanya mampu menekan angka kemiski