DEMOCRAZY.ID - Sosok Michael Rempowatu diduga sebagai provokator, terjadinya bentrok dua ormas di Kota Bitung, Sulawesi Utara.
Jika melihat profil Michael Rempowatu, saat ini menjabat Ketua DPW Laskar Manguni Makasiouw.
Diduga ia jadi pemicu, sehingga masa ormas Laskar Manguni Makasiouw dinilai pro Israel dan menentang aksi solidaritas pro Palestina di Kota Bitung, pada 25 November 2023 lalu.
Dilansir dari akun Facebook Nefi Faizah, mengunggah edaran surat aksi damai ormas tersebut.
Dimana surat itu merupakan edaran Ketua DPW Laskar Manguni Makasiouw, tak lain Michael Rempowatu yang bertanggung jawab.
Setidaknya ada 3 tuntutan Laskar Manguni Makasiouw, saat hendak menggelar aksi damai.
"Bisa memicu gangguan KAMTIBNAS apalagi jika kegiatan tersebut ditunggangi Kelompok Pembela Hamas yang adalah teroris pemicu perang Palestina-Israel," tulis tuntutan pertama.
Selain itu, mereka menganggap ada poster dari aksi bela Palestina di Bitung dianggap salah satu provokasi.
"Sengaja mengijinkan peserta aksi membawa poster yang berisi profokasi."
"Berbunyi "Orang Bodoh Pasti Akan Mendukung Israel", bunyi tulisan surat tersebut.
Edaran itu pun membuat geram warganet, sehingga menganggap ia salah satu aktor pecahnya bentrok antar ormas di Bitung.
Dalam unggahan Facebook lain, yakni Taufiq Rohman, bahwa saat bentrok Michael membawa parang.
Ia diduga menyerang salah satu anggota massa Pro Palestina di Kota Bitung.
"Dua pelaku kerusuhan di Kota Bitung disebut-sebut bernama Michael Rempowatu dan Marco Karundeng."
"Keduanya diketahui sebagai anggota Laskar Manguni, sebuah organisasi masyarakat yang berbasis di Bitung," tulis Taufiq Rohman dalam unggahannya.
Buat @poldasumut nih tangkap biang keroknya Michael Rempowatu 👇 https://t.co/Q2NPARvUE8 pic.twitter.com/MrxKWmNNHP
— 🦈 乃ㄥ卂匚KҜ 丂卄卂尺KҜ 🦈 (@blackshark_7890) November 25, 2023
[Democrazy/Kilat]