DEMOCRAZY.ID - Serangan Israel ke Jalur Gaza masih terus dilakukan meski sudah berlangsung lebih dari sebulan.
Meski demikian, Israel masih terus mendapatkan perlawanan dari para pejuang Palestina, yakni Hamas.
Hamas disebut sudah berhasil menghancurkan puluhan tank dalam perang darat dengan tentara zionis.
Hal ini yang kemudian membuat banyak orang bertanya-tanya. Dari mana Hamas mendapatkan senjata?
Soal senjata Hamas, aktivis kemanusiaan Palestina Abdillah Onim atau Bang Onim menyebutkan bahwa segala di-supply dari luar negeri ke Palestina.
Termasuk bahan pangan yang harus dikirim melwati pelabuhan di Israel.
"Makanya gini di bawah blokade kan, jadi untuk bahan makanan sendiri dipasok misalnya dari China berlabuh ke Asdot dari Israel masuk ke Gaza," kata Bang Onim di kanal YouTube Dokter Richard Lee.
"Walau pun diblokade, perdagangan ke Gaza lancar untuk Israel memasok juga, jadi makanan dan minuman yang kami minum dipasok," imbuhnya.
Soal rudal dan persenjataan, Bang Onim mengaku bahwa dirinya tak begitu mengetahui dari mana Hamas dapat senjata.
"Kalau rudal dan senjata dari mana, itu bukan ranah Bang Onim, apakah itu dari terowongan dan lain atau di mana, enggak mengetahui," tandasnya.
Melansir dari DW, Hamas senidri memiliki sekutu utama yakni Emir Qatar Sheik Hamad bin Khalifa al-Thani. Emir Qatar itu menjadi pemimpin negara yang pertama mengunjungi Hamas pada 2012.
Sheik Hamad bin Khalifa al-Thani dikabarkan telah memberikan sumbangan pada Hamas sebar 1,8 miliar USD atau setara dengan Rp 25,2 triliun.
Hamas juga dikabarkan dapat dukungan oleh Turki. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyatakan dukungan politik untuk pemimpin Hamas Ismail Haniyeh. Bahkan belakangan Erdogan menyebut Israel sebagai teroris. [Democrazy/Suara]