HOT NEWS

Cerita Pilu Marah Bakeer Gadis 24 Tahun Yang Dipenjara Pasukan Israel 8 Tahun Lalu

DEMOCRAZY.ID
November 29, 2023
0 Komentar
Beranda
HOT NEWS
Cerita Pilu Marah Bakeer Gadis 24 Tahun Yang Dipenjara Pasukan Israel 8 Tahun Lalu

cerita-pilu-marah-bakeer-gadis-24-tahun-yang-dipenjara-pasukan-israel-8-tahun-lalu


DEMOCRAZY.ID - Marah Bakeer, gadis 24 tahun yang 8 tahun lalu dipenjara oleh pasukan Israel.Marah Bakeer termasuk tahanan Palestina yang dibebaskan Israel pada Jumat pekan lalu.


Pembebasannya termasuk dari kesepakatan gencatan senjata Israel-Hamas.


Bakeer, ketika itu ia masih berusia 16 tahun, diberondong 12 peluru oleh pasukan Israel karena diduga ingin lakukan penyerangan. Keluarganya telah membantah tudingan pihak pasukan Israel saat itu.


Kendati begitu, Bakeer menjadi salah satu anak gadis yang dipenjara beserta ratusan tahanan Palestina lainnya.


Kronologi 8 Tahun Lalu


Melansir Al Jazeera, Marah Bakeer merupakan seorang siswa sekolah menengah di Sekolah al-Maimouna.


Sekolah tersebut terletak di kawasan Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur yang kini dikuasi Israel.


Saat perjalanan menuju sekolahnya pada 12 Oktober 2015, Bakeer ditembak oleh pasukan Israel. Kejadian itu Bakeer dituding mencoba menikam seorang petugas Israel.


Bakeer pun ditangkap setelah dihujani beberapa peluru dengan 12 luka di lengan dan tangannya. Luka tersebut menyebabkan Bakeer mengalami kerusakan permanen.


Dengan penderitaannya Bakeer dipenjara delapan tahun enam bulan oleh kepolisian Israel.


Masa-masa di Tahanan


Marah Bakeer menceritakan kelamnya selama menjadi tahanan Palestina di penjara Damon, Israel Utara.


"Banyak sekali masa-masa sulit selama saya di tahan, tapi sama seperti orang lain yang menjalani hidupnya, masa-masa itu berlalu.


"Di penjara itu sangat sulit karena aku masih muda [ketika pertama kali dipenjara] dan saya membutuhkan kasih sayang dan sosok ibu serta dukungan keluarga.


"Memang banyak teman-teman tahanan yang merawat dan membantu saya, tapi tidak sebanding dengan kasih sayang seorang ibu," terangnya.


Dipindahkan saat Serangan 7 Oktober


Di Damon, Marah Bakeer ditahan bersama para tahanan anak dan perempuan lainnya.


Namun saat serangan pejuang Palestina pada 7 Oktober 2023 lalu, Bakeer dan tahanan lain dipindahkan ke Jalame di sel isolasi.


Selama di tahanan tersebut Marah Bakeer dipisahkan dengan para sanderaan lainnya. Dunia luar gelap baginya karena pasukan Israel membatasi komunikasi dan alat komunikasi.


Termasuk serangan 7 Oktober lalu itu, Marah Bakeer dibutakan semuanya, ia tidak tahu apapun yang terjadi di Gaza.


Bakeer akhirnya baru dikeluarkan pada hari Rabu pekan lalu, dua hari sebelum dibebaskan. Namun Bakeer mengaku tidak diberi tahu apa yang sedang terjadi.


Akhirnya pada Jumat pagi itu, Marah Bakeer beserta 39 tahanan Palestina dibebaskan Israel.


Intimidasi Israel


Sebelum pembebasannya, pasukan Israel sempat mendatangi rumah keluarganya. Di sana para tentara Israel diduga melakukan intimidasi.


Keluarga Marah Bakeer dilarang untuk melakukan perayaan untuk menyambut putri yang 8 tahun lalu ditahan itu.


Sang ayah, Jawdat sempat diboyong untuk diinterogasi oleh kepolisian Israel di Yerusalem.


Ia diberi peringatan keras agar tidak menampakkan kegembira keluarganya atas pembebasan Marah Bakeer. [Democrazy/DW]

Penulis blog