DEMOCRAZY.ID - Serangan Israel ke Jalur Gaza belum usai. Kini pasukan Negara Yahudi tersebut berencana menghancurkan terowongan bawah tanah yang dibuat oleh kelompok Hamas selama bertahun-tahun untuk membangun sistem inti operasinya. Namun pasukan Israel dilaporkan belum melakukan serangan serius terhadap pusat pertahanan Hamas meski sudah seminggu mengepung Kota Gaza dan memutusnya dari bagian selatan Jalur Gaza lewat darat. Para ahli berpendapat bahwa memberantas jaringan terowongan Hamas dapat memberikan tantangan besar bagi tentara Israel. "Ini akan menjadi tugas yang lambat, berat, dan memakan waktu berbulan-bulan untuk mengurangi jumlah (terowongan) sepenuhnya, dan mungkin penggalian akan terus dilakukan seiring upaya yang dilakukan oleh (tentara Israel)," kata Richard Outzen, peneliti senior non-residen di Dewan Atlantik di Turki. Berikut mengapa pasukan Israel dianggap gagal dalam menghancurkan terowongan Gaza, seperti dikutip CNBC Indonesia dari berbagai sumber. Ter...
DEMOCRAZY.ID - Serangan Israel ke Jalur Gaza belum usai. Kini pasukan Negara Yahudi tersebut berencana menghancurkan terowongan bawah tanah yang dibuat oleh kelompok Hamas selama bertahun-tahun untuk membangun sistem inti operasinya. Namun pasukan Israel dilaporkan belum melakukan serangan serius terhadap pusat pertahanan Hamas meski sudah seminggu mengepung Kota Gaza dan memutusnya dari bagian selatan Jalur Gaza lewat darat. Para ahli berpendapat bahwa memberantas jaringan terowongan Hamas dapat memberikan tantangan besar bagi tentara Israel. "Ini akan menjadi tugas yang lambat, berat, dan memakan waktu berbulan-bulan untuk mengurangi jumlah (terowongan) sepenuhnya, dan mungkin penggalian akan terus dilakukan seiring upaya yang dilakukan oleh (tentara Israel)," kata Richard Outzen, peneliti senior non-residen di Dewan Atlantik di Turki. Berikut mengapa pasukan Israel dianggap gagal dalam menghancurkan terowongan Gaza, seperti dikutip CNBC Indonesia dari berbagai sumber. Ter...