DEMOCRAZY.ID - Wakil Menteri (Wamen) Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Alue Dohong buka suara soal isu liar yang menyebutkan bahwa dia ditampar Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto saat rapat terbatas (ratas). Alue menegaskan isu tersebut tidak benar alias hoax.
Isu liar soal Prabowo menampar Alue itu muncul sejak September 2023. Ada sejumlah akun X yang mengunggah kolase foto Prabowo dan Alue disertai narasi penamparan.
"Sehubungan banyak pertanyaan, isu dan penafsiran bahwa seolah-olah diduga saya pernah mengalami kekerasan fisik, ditampar dan dicekik, dalam rapat terkait food estate, saya menyatakan dengan tegas bahwa TIDAK PERNAH atau TIDAK ADA ada kejadian tersebut," kata Alue dalam pernyataan klarifikasinya melalui cuitan di Twitter (X) seperti dilihat, Kamis (5/10/2023). Alue telah mengizinkan cuitannya dikutip.
Alue menilai kabar hoax tersebut sangat merugikan. Dia juga merasa dirugikan karena terkesan membiarkan kekerasan itu terjadi.
"Kalau seandainya peristiwa kekerasan tersebut terjadi tentu saya sebagai orang Dayak tidak pernah membiarkan siapa pun melakukan hal tersebut.
Berita tersebut kategori 'HOAKS'. Tidak saja merugikan pihak yang diduga pelaku, tetapi juga sedikit merendahkan harkat & martabat saya seolah-olah membiarkan orang untuk menganiaya saya seenaknya," tulisnya.
Alue mengaku pernah mengalami dimarahi menteri, meski tak menyebutkan siapa menteri yang dimaksud.
Namun, menurut dia, persoalan tersebut sudah berakhir dan menteri itu sudah meminta maaf kepadanya.
"Kalau penganiayaan verbal, marah dan emosi, pernah saya alami dari seorang menteri. Namun saya anggap itu karena miskomunikasi dan setelah dijelaskan yang bersangkutan minta maaf ke saya bahkan sampai 3 kali minta maafnya. Sekali lagi tidak ada kekerasan fisik alias hoaks itu," kata Alue. [Democrazy/detik]