DEMOCRAZY.ID - Viral, baru-baru ini seorang guru (pria) di Takalar diduga menghina pekerjaan orang tua salah seorang siswa. Kejadian tersebut berlokasi tepat di SMA 3 Takalar, Sulawesi Selatan. Video tersebut pun beredar luas di media sosial yang terpantau di akun Instagram undercover.id. Pada unggahan tersebut terlihat ruang kelas dipenuhi beberapa orang siswa yang hendak diajar oleh salah seorang guru. Akan tetapi koma satu siswa lainnya terlihat berdiri tepat di depan meja sang guru. Pada video yang beredar, terdengar percakapan antara guru dan siswa. Di mana guru di SMA 3 Takalar mempertanyakan apa pekerjaan dari orang tua siswa tersebut. Kemudian siswa tersebut menjawab bahwa pekerjaan orang tuanya adalah petani. Sontak saja mengetahui pekerjaan orang tua dari siswa tersebut adalah petani, guru tersebut langsung mengeluarkan kata-kata yang akhirnya membuat seluruh siswa di kelas tersinggung dan tersulut emosi. Pada video tersebut jelas terdengar bahwa Sang guru mengatakan bahwa
VIRAL Seorang Guru di Takalar Hina Pekerjaan Orang Tua Murid Yang Petani, Satu Kelas Tersulut Emosi!
Oktober 07, 2023
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Viral, baru-baru ini seorang guru (pria) di Takalar diduga menghina pekerjaan orang tua salah seorang siswa. Kejadian tersebut berlokasi tepat di SMA 3 Takalar, Sulawesi Selatan. Video tersebut pun beredar luas di media sosial yang terpantau di akun Instagram undercover.id. Pada unggahan tersebut terlihat ruang kelas dipenuhi beberapa orang siswa yang hendak diajar oleh salah seorang guru. Akan tetapi koma satu siswa lainnya terlihat berdiri tepat di depan meja sang guru. Pada video yang beredar, terdengar percakapan antara guru dan siswa. Di mana guru di SMA 3 Takalar mempertanyakan apa pekerjaan dari orang tua siswa tersebut. Kemudian siswa tersebut menjawab bahwa pekerjaan orang tuanya adalah petani. Sontak saja mengetahui pekerjaan orang tua dari siswa tersebut adalah petani, guru tersebut langsung mengeluarkan kata-kata yang akhirnya membuat seluruh siswa di kelas tersinggung dan tersulut emosi. Pada video tersebut jelas terdengar bahwa Sang guru mengatakan bahwa