DEMOCRAZY.ID - Viral, baru-baru ini seorang guru (pria) di Takalar diduga menghina pekerjaan orang tua salah seorang siswa. Kejadian tersebut berlokasi tepat di SMA 3 Takalar, Sulawesi Selatan.
Video tersebut pun beredar luas di media sosial yang terpantau di akun Instagram undercover.id.
Pada unggahan tersebut terlihat ruang kelas dipenuhi beberapa orang siswa yang hendak diajar oleh salah seorang guru.
Akan tetapi koma satu siswa lainnya terlihat berdiri tepat di depan meja sang guru. Pada video yang beredar, terdengar percakapan antara guru dan siswa.
Di mana guru di SMA 3 Takalar mempertanyakan apa pekerjaan dari orang tua siswa tersebut. Kemudian siswa tersebut menjawab bahwa pekerjaan orang tuanya adalah petani.
Sontak saja mengetahui pekerjaan orang tua dari siswa tersebut adalah petani, guru tersebut langsung mengeluarkan kata-kata yang akhirnya membuat seluruh siswa di kelas tersinggung dan tersulut emosi.
Pada video tersebut jelas terdengar bahwa Sang guru mengatakan bahwa dia mengira pekerjaan dari orang tua siswa adalah panglima bukannya petani.
"Saya kira panglima bapakmu, ternyata petani..." ucap sang guru.
Mendengar perkataan Sang guru ekspresi siswa yang berdiri di hadapan gurunya tersebut langsung berubah.
Kemudian siswi lainnya yang diduga perekam video langsung mengatakan bahwa petani juga adalah pekerjaan yang halal.
"Karena petani pekerjaan tong ji pak. Yang penting tawwa halal ji pak," kata salah seorang siswi lainnya di ruang kelas.
Atas hal tersebut, akhirnya terjadilah cekcok antara guru dan siswa di SMA 3 Takalar.
Pada video yang terdengar dan tampak pula beberapa siswa meminta agar guru tersebut segera keluar dari kelas.
Namun beberapa siswa lainnya juga terdengar agar tidak memperpanjang masalah tersebut.
Bahkan pada video yang beredar pula, Sang guru juga sudah sempat keluar dari kelas dan diteriaki oleh beberapa siswa lainnya.
Namun salah seorang dari siswa lainnya meminta agar Sang guru masuk dan menyelesaikan dan menjelaskan masalah tersebut di dalam ruang kelas.
"Masuk dulu pak. Kita jelaskan di dalam," kata salah seorang siswa merangkul sang guru untuk masuk kembali ke ruang kelas.
Meski demikian, beberapa hari kemudian pihak sekolah diketahui telah memanggil guru yang berkonflik dengan siswa di SMA 3 Takalar.
Baik siswa yang berkonflik dengan siswa yang merasa pekerjaan orang tuanya dihina telah memaafkan Sang guru. Dari pihak keluarga juga diketahui telah memaafkan.
[VIDEO]
Sumber: Kilat