DEMOCRAZY.ID - Ekonom senior Rizal Ramli menceritakan kisah saat-saat presiden kedua RI, Soeharto tersinggung. Mendidihnya hati Soeharto lantaran kesal dengan ucapan salah seorang tokoh muslim, Nurcholish Madjid di suatu pertemuan. Berawal saat Soeharto mengumpulkan sejumlah tokoh muslim di detik-detik kericuhan massa jelang pelengserannya. “Besok kumpulkan tokoh-tokoh di Istana, kita mau bikini Komite Reformasi. Supaya kita persiapkan kepemimpinan baru,” kata Rizal Ramli meniru ucapan Soeharto saat itu, seperti tayang di Youtube Total Politik pada 19 Mei 2023. Lebih lanjut, cerita Rizal Ramli, saat di hadapan para tokoh muslim, Soeharto meminta dukungan soal pembentukan Komite Reformasi, di mana hadir saat itu Gus Dur dan Nurcholish Madjid. “Pak Harto bilang ‘Kondisi kayak begini saya minta dukungan bapak-bapak. Semua kita bikin dukungan untuk komite reformasi.’ Nah, semuanya setuju semua. Termasuk bos saya, Gus Dur,” terang Rizal Ramli mengenang mome tersebut. Sayangnya, hanya Nu
Tersinggung Dengan Ucapan Tokoh Ini, Momen Soeharto Marah Sampai Minta Media Permalukan Kelancangannya
Oktober 08, 2023
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Ekonom senior Rizal Ramli menceritakan kisah saat-saat presiden kedua RI, Soeharto tersinggung. Mendidihnya hati Soeharto lantaran kesal dengan ucapan salah seorang tokoh muslim, Nurcholish Madjid di suatu pertemuan. Berawal saat Soeharto mengumpulkan sejumlah tokoh muslim di detik-detik kericuhan massa jelang pelengserannya. “Besok kumpulkan tokoh-tokoh di Istana, kita mau bikini Komite Reformasi. Supaya kita persiapkan kepemimpinan baru,” kata Rizal Ramli meniru ucapan Soeharto saat itu, seperti tayang di Youtube Total Politik pada 19 Mei 2023. Lebih lanjut, cerita Rizal Ramli, saat di hadapan para tokoh muslim, Soeharto meminta dukungan soal pembentukan Komite Reformasi, di mana hadir saat itu Gus Dur dan Nurcholish Madjid. “Pak Harto bilang ‘Kondisi kayak begini saya minta dukungan bapak-bapak. Semua kita bikin dukungan untuk komite reformasi.’ Nah, semuanya setuju semua. Termasuk bos saya, Gus Dur,” terang Rizal Ramli mengenang mome tersebut. Sayangnya, hanya Nu