DEMOCRAZY.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut-sebut sudah menawarkan kursi menteri di kabinet kepada Partai Demokrat. Bahkan, penawaran itu sudah datang dari jauh-jauh hari sebelum pertemuan Ketua Majelis Tinggi Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Jokowi di Istana Bogor pada Senin (2/10/2023). Sumber Suara.com di internal Partai Demokrat membenarkan hal tersebut. Dia menyampaikan pertemuan SBY dan Jokowi membahas mengenai tawaran Demokrat masuk di kabinet. "Informasi tawaran menteri malah sudah lebih dulu ada sebelum pertemuan Pak SBY dan Jokowi pada Senin sore," ucap sumber Suara.com saat dikonfirmasi, Kamis (5/10/2023). Sumber itu juga membenarkan mengenai adanya pertemuan tertutup yang digelar oleh DPP Demokrat di Bandung, satu hari setelah pertemuan SBY dan Jokowi. Dalam kesempatan itu, SBY membahas mengenai tawaran kursi dari Jokowi. "Benar, Pak SBY berkegiatan ke Bandung didampingi beberapa pimpinan DPP Partai Demokrat," jelas sumber tersebu
Sssttt! Diam-Diam, Jokowi Sudah Tawarkan Kursi Menteri Untuk Demokrat di Kabinet Sebelum Bertemu SBY
Oktober 05, 2023
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut-sebut sudah menawarkan kursi menteri di kabinet kepada Partai Demokrat. Bahkan, penawaran itu sudah datang dari jauh-jauh hari sebelum pertemuan Ketua Majelis Tinggi Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Jokowi di Istana Bogor pada Senin (2/10/2023). Sumber Suara.com di internal Partai Demokrat membenarkan hal tersebut. Dia menyampaikan pertemuan SBY dan Jokowi membahas mengenai tawaran Demokrat masuk di kabinet. "Informasi tawaran menteri malah sudah lebih dulu ada sebelum pertemuan Pak SBY dan Jokowi pada Senin sore," ucap sumber Suara.com saat dikonfirmasi, Kamis (5/10/2023). Sumber itu juga membenarkan mengenai adanya pertemuan tertutup yang digelar oleh DPP Demokrat di Bandung, satu hari setelah pertemuan SBY dan Jokowi. Dalam kesempatan itu, SBY membahas mengenai tawaran kursi dari Jokowi. "Benar, Pak SBY berkegiatan ke Bandung didampingi beberapa pimpinan DPP Partai Demokrat," jelas sumber tersebu