POLITIK

Sinyal Ada Gempa Politik! Gibran Absen Peresmian Kantor PDIP Solo, Mega Bicara Loyalitas dan Dansa Politik

DEMOCRAZY.ID
Oktober 16, 2023
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Sinyal Ada Gempa Politik! Gibran Absen Peresmian Kantor PDIP Solo, Mega Bicara Loyalitas dan Dansa Politik


DEMOCRAZY.ID - Saat MK mengabulkan gugatan uji materiil soal batas usia capres cawapres 40 tahun atau berpengalaman sebagai kepala daerah, Gibran ternyata absen saat peresmian kantor PDIP Solo.


Gibran Rakabuming Raka adalah kader PDIP yang saat ini menjabat Wali Kota Solo.


Putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, belakangan digadang-gadang menjadi bakal cawapres Prabowo Subianto.


Dalam amanatnya, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyindir Gibran sebagai kader PDIP.


Megawati mengingatkan kader partainya untuk teguh dalam idealisme dan sikap ksatria. 


Megawati juga mengingatkan loyalitas dalam berpolitik seperti ditunjukkan para senior seperti FX Hadi Rudyatmo dan Rachmat Hidayat.


Megawati awalnya mengatakan PDIP itu partai rakyat yang bergerak dan berpolitik dengan mengedepankan kegotongroyongan.


Hal itu sesuai dengan semangat Proklamator RI Soekarno atau Bung Karno ketika melahirkan falsafah bangsa, Pancasila.


"Kita adalah partai rakyat yang bergerak dengan jati diri kebudayaan bangsa. Kebudayaan bangsa kita, mengapa Bung Karno bilang kalau Pancasila dijalankan, diejawantahkan ke lapangan, itu namanya gotong royong," ungkapnya.


"Kebudayaan kita ini sebenarnya gotong royong, lo. Jangan lupa itu. Jangan hanya mencari kepentingan diri sendiri saja," sambung dalam pidatonya pada Senin, 16 Oktober 2023.


Megawati kembali mengingatkan para kader bari di PDIP bisa mencontoh anggota senior seperti FX Hadi Rudyatmo atau Rudi, dan Ketua PDIP NTB Rachmat Hidayat yang tetap loyal terhadap garis-garis kebijakan partai.


Kata Mega, Rudi dan Rachmat sosok yang tahu betapa sulitnya menjadi kader PDIP saat era sulit, tetapi kedua tokoh itu tetap loyal bersama partai.


"Kalian sudah enak, lo, ikut PDI Perjuangan. Boleh tanya Pak Rudi, Pak Rahmat, dan lain sebagainya yang dahulu ikut dengan saya di PDI, seperti apa susahnya membesarkan partai itu," jelasnya.


"Sekarang kalian tinggal menikmati, menikmati kemenangan," sambungnya.


Megawati menyebut setiap kader PDIP harus mengedepankan sikap ksatria dan menepati janji dalam berpolitik meskipun belakangan muncul dansa-dansa menjelang Pemilu 2024.


"Kita bukan partai yang tidak pernah menepati janji, kita partai yang loyal dan setia pada jalan konstitusi dan jalan kerakyatan, karena itulah di tengah dansa politik yang masih terjadi, jangan pernah menggadaikan idealisme berpolitik itu," ucap Megawati.


"Jangan pernah tinggalkan sikap ksatria dalam berpolitik. Berpolitik, lah, dengan mata hatimu, maka kamu akan melihat sisi terang dalam berpolitik," tegasnya. 


[UPDATE] Gibran Ungkap Dihubungi Hasto, Dipanggil DPP PDIP Lusa


Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku Rabu (18/10) besok dipanggil oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Gibran mengaku dalam kesempatan itu akan melaporkan situasi yang saat ini terjadi.


"Besok Rabu saya dipanggil oleh DPP sudah dihubungi Pak Hasto. Saya akan melaporkan keadaan terkini," kata Gibran, Senin (16/10/2023).


Gibran mengaku memang rutin melaporkan kondisi terkini mengenai perkembangan politik ke pimpinan partai. Saat ditanya apa saja yang akan dia laporkan, Gibran memilih tidak membeberkan.


"Saya kan memang rutin laporan ke beliau. Ya nanti kalau dipanggil pasti ditanya, ini gimana keadaan ini. Ditunggu aja besok Rabu. Mungkin juga (terkait TPN Ganjar). Nanti sekalian hari Rabu kita laporkan ke pimpinan," jelasnya.


"Ya nanti kami laporkan semua. Semua update kami laporkan ke pimpinan. Saya tidak pernah tidak melaporkan. Terutama hal penting gini ra (tidak) mungkin ora tak laporke (tidak saya laporkan)," ucapnya, saat ditanya apalah akan menjelaskan mengenai pengurus Gerindra di beberapa daerah yang mengusulkan dirinya sebagai cawapres Prabowo.


Putra sulung Presiden Joko Widodo ini mengaku selalu berkomunikasi dengan pimpinan partai. Dirinya pun saat dipanggil langsung datang.


"Saya kan pasti komunikasi dengan pimpinan. Dipanggil ya saya langsung berangkat," tuturnya.


Selain itu, Gibran mengaku komunikasi dengan DPP lancar. Terakhir kali ia berkomunikasi di Rakerda Semarang.


"Lancar dong (komunikasi dengan DPP). Kan terakhir Rakerda di Semarang kami masih ikut. Diundang sejak dari kemarin, Sabtu atau Minggu, kalau dipanggil langsung berangkat. 'Ayo mas ngobrol' bahasanya beliau (Hasto), bukan saya minta laporan. Mas ayo ke DPP kita ngobrol, update perkembangan terkini. Santai. Beliau santai," pungkasnya. [Democrazy/Kilat]

Penulis blog