DEMOCRAZY.ID - Ketua Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) Jimly Asshiddiqie mengaku sedih dengan kondisi MK saat ini. Menurutnya reputasi lembaga yang pernah didirikannya itu berada di titik nadir. Ini akibat situasi politik yang membuat nama MK tercoreng. Seperti diketahui, MK menjadi sorotan setelah membuat keputusan terkait gugatan UU Pemilu 2017 yang dinilai banyak kalangan memberi jalan kepada Gibran Rakabuming Raka maju dalam kontestasi Pilpres 2024. Untuk diketahui, Ketua MU Anwar Usman adalah suami adik kandung Presiden Joko Widodo, alias paman Gibran. Sehingga muncul plesetan MK adalah Mahkamah Keluarga. Kasus kontroversial itu kemudian memunculkan terbentukanya MKMK. Jimly mengungkap, awalnya dia tak bersedia didapuk sebagai anggota MKMK karena khawatir terlibat konflik kepentingan, sehubungan dengan jabatannya selaku senator perwakilan DKI Jakarta di DPD RI. Namun, ia mengaku diyakinkan bahwa konflik kepentingan itu tidak akan terjadi karena Jimly tidak mencal...
DEMOCRAZY.ID - Ketua Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) Jimly Asshiddiqie mengaku sedih dengan kondisi MK saat ini. Menurutnya reputasi lembaga yang pernah didirikannya itu berada di titik nadir. Ini akibat situasi politik yang membuat nama MK tercoreng. Seperti diketahui, MK menjadi sorotan setelah membuat keputusan terkait gugatan UU Pemilu 2017 yang dinilai banyak kalangan memberi jalan kepada Gibran Rakabuming Raka maju dalam kontestasi Pilpres 2024. Untuk diketahui, Ketua MU Anwar Usman adalah suami adik kandung Presiden Joko Widodo, alias paman Gibran. Sehingga muncul plesetan MK adalah Mahkamah Keluarga. Kasus kontroversial itu kemudian memunculkan terbentukanya MKMK. Jimly mengungkap, awalnya dia tak bersedia didapuk sebagai anggota MKMK karena khawatir terlibat konflik kepentingan, sehubungan dengan jabatannya selaku senator perwakilan DKI Jakarta di DPD RI. Namun, ia mengaku diyakinkan bahwa konflik kepentingan itu tidak akan terjadi karena Jimly tidak mencal...