DEMOCRAZY.ID - Kepemimpinan Soekarno sebagai Presiden Indonesia yang pertama memang tak sebatas dikenal di Indonesia saja. Sosok Soekarno sebagai Presiden tidak kalah hebat di mata masyarakat dunia saat itu, khususnya para kepala negara. Pemikiran dan retorika mungkin sedikit banyak yang bisa dibilang membuat Soekarno dipandang banyak orang. Namun layaknya dunia politik pada umumnya, tetap ada sisi yang bisa saja menimbulkan kontroversi, begitu juga dengan Soekarno. Pada awal kemerdekaan Indonesia misalnya ia membuat sesuatu yang disebut salam kebangsaan. "Pada 1 September 1965, aku menetapkan supaya setiap warga negara Republik memberi salam kepada orang lain dengan mengangkat tangan," kata Bung Karno, seperti dikutip Senin, 9 Oktober 2023. Tak sekedang mengangkat tangan, Soekarno lebih mendetailkan salam yang ia maksud untuk warganya itu. "Membuka lebar kelima jarinya sebagai pencerminan lima dasar negara dan meneriakan; merdeka!," katanya lebih lanjut. Saat it
DEMOCRAZY.ID - Kepemimpinan Soekarno sebagai Presiden Indonesia yang pertama memang tak sebatas dikenal di Indonesia saja. Sosok Soekarno sebagai Presiden tidak kalah hebat di mata masyarakat dunia saat itu, khususnya para kepala negara. Pemikiran dan retorika mungkin sedikit banyak yang bisa dibilang membuat Soekarno dipandang banyak orang. Namun layaknya dunia politik pada umumnya, tetap ada sisi yang bisa saja menimbulkan kontroversi, begitu juga dengan Soekarno. Pada awal kemerdekaan Indonesia misalnya ia membuat sesuatu yang disebut salam kebangsaan. "Pada 1 September 1965, aku menetapkan supaya setiap warga negara Republik memberi salam kepada orang lain dengan mengangkat tangan," kata Bung Karno, seperti dikutip Senin, 9 Oktober 2023. Tak sekedang mengangkat tangan, Soekarno lebih mendetailkan salam yang ia maksud untuk warganya itu. "Membuka lebar kelima jarinya sebagai pencerminan lima dasar negara dan meneriakan; merdeka!," katanya lebih lanjut. Saat it