DEMOCRAZY.ID
DEMOCRAZY.ID - Ekonom Faisal Basri mengungkap fakta mengejutkan mengenai bisnis nikel di tanah air yang melibatkan para menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurut Faisal Basri, ada dua orang menteri di kabinet Jokowi yang saling lapor ke KPK mengenai penyelundupan nikel.
Informasi ini didapat Faisal Basri dari salah seorang direktur di KPK saat menggelar pertemuan di Gedung Merah Putih.
Berdasarkan pernyataan direktur itu mengutip laporan intelijen KPK, tutur Faisal, ada seorang menteri diadukan ke KPK lalu menteri tersebut mengadukan balik.
"Diadukan, menteri, penyelundupan nikel, sama mantunya presiden terlibat sama tentara berbintang. Itu menurut laporan KPK," ujar Faisal Basri dikutip dari Youtube Bambang Widjojanto yang tayang Agustus 2023 lalu.
Faisal lalu menjelaskan menteri yang dimaksud adalah Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Menurut Faisal, awalnya ada pengaduan masuk ke KPK dari orang yang ia tidak ketahui. Pengaduan itu melaporkan Luhut.
Luhut kemudian melaporkan balik terkait penyelundupan nikel itu ke KPK. Namun kata Faisal, Luhut tidak datang ke KPK melainkan memanggil Ketua KPK langsung melaporkan hal itu.
"Itu menurut laporan intelijen KPK yang disampaikan pada pertemuan itu dan dia (direktur di KPK) tidak menyampaikan confidential," ujar Faisal Basri.
"Jadi Pak Luhut diadukan oleh siapa saya ga tahu tidak diberitahu. Kemudian Pak Luhut mengadukan Airlangga Hartarto dan Bobby Nasution dan ada jenderal yang berdomisili di Makassar sudah pensiun," lanjut Faisal Basri.
[Democrazy/Suara]
