DEMOCRAZY.ID - Satuan Tugas Damai Cartenz telah mengidentifikasi dua dari tiga senjata yang diamankan dari KKB Papua di Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan. Kedua senjata tersebut ternyata teridentifikasi milik TNI.
Kasatgas Humas Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno menyebutkan kedua senjata api yang merupakan organik TNI yakni senpi laras panjang SS2 V3_K1 dengan nomor seri 93.004236 dan pistol Brouning FN dengan nomor seri OT6117.
"Sedangkan satu pucuk senjata api laras panjang warna hitam bertuliskan NOVESKE dengan teropong berwarna Hitam masih dalam proses identifikasi, namun diduga kuat senjata api tersebut berasal dari Negara PNG yang dibeli Pasukan KKB Pegubin pada awal Tahun 2022," kata Bayu dalam keterangannya, Senin, 2 Oktober 2023.
Sementara itu, terkait ratusan amunisi yang diamankan, satgas juga menduga, diperoleh dari insiden Heli TNI AD yang mengalami kecelakaan saat dalam penerbangan Oksibil-Jayapura serta dibeli PNG.
Sebelumnya, Satgas Damai Cartenz yang terdiri dari TNI dan Polri kembali menemukan satu jenazah yang diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang biasa beroperasi di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, Sabtu, 30 September 2023.
Penemuan ini bertambah usai Satgas Damai Cartenz melumpuhkan empat anggota KKB. Sehingga total ada 5 jenazah anggota KKB dievakuasi.
Selain itu, aparat gabungan TNI dan Polri juga menyita 3 senjata api (senpi).
"Setelah penyergapan, anggota menyisir kembali TKP dan ditemukan satu lagi anggota KKB tewas dan ditemukan satu senpi pendek. Jadi Total 5 orang KKB berhasil dilumpuhkan dan 3 Senpi berhasil diamankan,” kata Kasatgas Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani dalam keterangannya, Sabtu, 30 September 2023.
Sementara itu, Sementara Kasatgas Humas Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno mengungkapkan tiga pucuk senpi yang disita terdiri dari berbagai jenis.
"Senjata api (senpi) yang berhasil diamankan adalah satu pucuk senpi laras panjang jenis SS1 tanpa Lade, satu pucuk senpi laras panjang jenis USA NOUVES (varian M4) dan satu pucuk senpi pendek jenis FN," ujarnya.
Selain senjata api, barang bukti yang berhasil diamankan berupa satu bendera bintang kejora, ratusan butir amunisi, lima unit Magazen dan beberapa alat komunikasi jenis HT (Handy Talky) dan Handphone.
Terkait identitas KKB yang berhasil dilumpuhkan, Bayu menyampaikan saat ini Tim Gabungan TNI Polri yang tergabung dalam Satgas Operasi Damai Cartenz masih mengidentifikasi kelima jenasah KKB tersebut.
“Untuk identitasnya (KKB) masih kami lakukan identifikasi,” pungkasnya. [Democrazy/DW]