DEMOCRAZY.ID - Dikenal sebagai salah satu pendukung dari Presiden Joko Widodo, Denny Siregar merilis sebuah video yang cukup mengejudkan.
Pasalnya dalam video yang diposting di akun youtube @2045 TV, Denny Siregar cecar dinasti politik Jokowi.
Dalam video tersebut, Denny mengungkapkan bagaimana enaknya menjadi anak dari Jokowi.
Selain itu Denny juga menyampaikan bagaimana muaknya rakyak Indonesia dengan perilaku Soeharto, terutama dengan anak-anak Soeharto yang menjadikan negara ini seperti kerajaan mereka.
Denny mengungkapkan bahwa dirinya mendengar kasak-kusuk di masyarakat tentang menguatnya isu politik dinasti Jokowi.
“Bermula dari Gibran yang menjadi Wali Kota Solo, kemudian Bobby Nasution yang menjadi Wali kota Medan dan yang terakhir Kesang, putra bungsunya yang menjadi Ketua Umum PSI,” terang Denny.
“Ada rasa yang berkembang di masyarakat betapa mudahnya menjadi anak-anak Presiden, di mana Kaesang hanya dalam dua hari setelah menjadi anggota PSI kemudian di daulat menjadi Ketua Umum dan sentiment negatif itu semakin menguat,” tambahnya.
Masih dengan Denny, privilege serta kemudahan yang didapatkan oleh anak-anak Jokowi dalam berbisnis, dalam berpolitik membuat banyak orang iri hati dan membanding-bandingkan dengan mereka yang tidak mendapatkan fasilitas-fasilitas itu.
Denny mengakui jika dirinya pecinta Jokowi, di mana dua periode turun ke jalan untuk membela Jokowi.
Selain itu Denny juga mengatakan bahwa dirinya juga menolak saat adanya usulan Jokowi 3 periode karena dirinya ingin Jokowi mengakhiri menjadi Presiden dengan elegan.
Akan tetapi, Denny mengakui jika suaranya makin melemah karena melihat fakta-fakta bahwa anak-anak Jokowi begitu mudah hidupnya dengan privilege serta fasilitas karena mereka ‘anak-anak Presiden’.
“Pembelaan apapun dari saya serta pendukung Jokowi makin lemah ketika kami dibantah dengan fakta bahwa tidak ada satupun dari anak Jokowi yang memulai kariernya dari bawah, berkeringan dan berdarah untuk mencapai puncak tertinggi dalam karier politiknya,” papar Denny.
Selain itu Denny juga menyayangkan dengan sikap Jokowi yang tidak terlihat ketegasannya untuk melarang anak-anaknya terjun ke dunia politik dan memanfaatkan namanya sebagai seorang Presiden.
Denny juga kembali mengingatkan saat awal-awal Jokowi memimpin Indenesia yang mengatakan bahwa tidak ada anak-anaknya yang tertarik ke dunia politik.
“Saya resah membayangkan kasak kusuk yang semakin besar di masyarakat yang akan berakhir dengan kemuakan dan tudingan bahwa Jokowi serta anak-anaknya memanfaatkan fasilitas yang ada untuk membangun politik dinasti,” ungkap Denny.
Menurut Denny, bahkan bisa dibilang pengkarbitan sedang terjadi dengan dalih demokrasi tanpa memperhatikan perasaan masyarakat banyak dan anak-anak Jokowi seakan mempertontonkan ‘gini loh enaknya jadi anak Presiden’.
[VIDEO]
Sumber: DW