Ketum Demokrat Pastikan Dukung Prabowo-Gibran, Jokowi Beri Sinyal Reshuffle Kabinet Diisi Kader Partai 'Mercy'

DEMOCRAZY.ID - Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) baru-baru ini mengkonfirmasi dukungan partainya atas pasangan Prabowo-Gibran.

Koalisi Indonesia Maju (KIM) terdiri dari 7 parpol, termasuk Partai Demokrat, telah mendeklarasikan dukungan untuk Bakal Capres dan Cawapres Prabowo-Gibran.

Hal itu disampaikan AHY lewat cuitannya dalam akun X @AgusYudhoyono, pada Senin, 23 Oktober 2023.

"Insya Allah, kami semua akan turut mendaftarkan pasangan Prabowo-Gibran ke KPU RI pada Rabu, 25 Oktober 2024," kata AHY dikutip Selasa 24 Oktober 2023.

Keputusan KIM mengusung Bakal Cawapres Gibran Rakabuming Raka mendampingi Prabowo Subianto disebut-sebut dipengaruhi oleh posisi Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Seperti diketahui bersama, Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka adalah putra sulung Presiden Jokowi.

Selain itu, langkah Gibran menuju kursi RI-2 juga telah dijamin konstitusi, meski usianya kurang dari 40 tahun, untuk berlaga dalam Pilpres 2024 mendatang.

Dalam putusannya, Mahkamah Konstitusi (MK) belum lama ini membuka jalan bagi Gibran menjadi peserta Pilpres, sehubungan jabatannya sebagai Walikota Solo.

Meski baru 2 tahun menjabat sebagai walikota, ia telah mengamankan tiket sebagai cawapres di Pilpres 2024.

Sementara itu, meski menampik isu hanya mendukung Gibran dalam Pilpres, Jokowi telah merestui anaknya untuk maju sebagai cawapres.

"Orang tua itu hanya mendoakan dan merestui," kata Jokowi, dikutip dari YouTube KOMPASTV, pada Selasa, 24 Oktober 2023.

"Dukung semuanya untuk kebaikan negara ini," imbuhnya soal sosok pasangan capres-cawapres dalam Pilpres 2024.

Dalam kesempatan lain, Jokowi memberi sinyal akan melakukan reshuffle kabinet kembali.

"Mungkin minggu ini," kata Jokowi kepada awak media, Selasa, 24 Oktober 2023, terkait rencana reshuffle kabinet.

Salah satu pos kabinet yang disebut akan terkena reshuffle ialah Kementerian Pertanian, sehubungan eks Mentan Syahrul Yasin Limpo tersangkut perkara korupsi.

"Pos Menteri Pertanian," imbuhnya.

Lebih lanjut, Jokowi juga memberi sinyal pos Kementan akan diisi oleh kader Partai Demokrat.

Sinyal ditunjukkannya saat awak media menyebutkan nama Partai Demokrat, yang dijawab oleh Jokowi dengan anggukan kepala.

Selama ini, partai berlambang 'mercy' lebih dikenal sebagai oposisi di parlemen, bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Namun, keputusan untuk masuk dalam KIM dan mengusung Prabowo-Gibran diperkirakan akan mengubah posisi politiknya.

Akankah dukungan Partai Demokrat terhadap Prabowo-Gibran berbuah satu posisi di Kabinet Indonesia Maju Jokowi? [Democrazy/Kilat]