DEMOCRAZY.ID - Pada masa sejarah yang penuh ketegangan, nama Soekarno sebagai presiden pertama Republik Indonesia menjadi sentral dalam berbagai peristiwa yang mengguncang negara tersebut. Salah satu momen yang paling kontroversial adalah ketika Soekarno dituduh sebagai dalang Partai Komunis Indonesia (PKI) dalam G30S, sebuah kudeta militer yang terjadi pada tahun 1965. Dalam artikel berikut akan membahas kesaksian dari mantan ajudan terakhir Soekarno yang bernama Maulwi Saelan. Maulwi Saelan sendiri telah menjabat sebagai Wakil Komandan Resimen Tjakrabirawa sejak awal pembentukannya pada tahun 1962 dengan pangkat awal sebagai kolonel. Sebelum menjadi bagian dari Tjakrabirawa, ia pernah berdinas di Corps Polisi Militer (CPM). Pada saat terjadinya peristiwa PKI 1965 di Jakarta, Maulwi Salean tak terhindarkan dari ditangkap dan dipenjarakan. Ia dipenjara di Rumah Tahanan Militer Budi Kemuliaan, Jakarta Pusat, selama lima tahun. Hal ini disebabkan oleh hubungannya dengan Soekarno yang me
Kesaksian Maulwi Saelan Ajudan Terakhir Soal Soekarno Disebut Dalang Peristiwa G30S PKI: Itu Semua...
Oktober 08, 2023
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Pada masa sejarah yang penuh ketegangan, nama Soekarno sebagai presiden pertama Republik Indonesia menjadi sentral dalam berbagai peristiwa yang mengguncang negara tersebut. Salah satu momen yang paling kontroversial adalah ketika Soekarno dituduh sebagai dalang Partai Komunis Indonesia (PKI) dalam G30S, sebuah kudeta militer yang terjadi pada tahun 1965. Dalam artikel berikut akan membahas kesaksian dari mantan ajudan terakhir Soekarno yang bernama Maulwi Saelan. Maulwi Saelan sendiri telah menjabat sebagai Wakil Komandan Resimen Tjakrabirawa sejak awal pembentukannya pada tahun 1962 dengan pangkat awal sebagai kolonel. Sebelum menjadi bagian dari Tjakrabirawa, ia pernah berdinas di Corps Polisi Militer (CPM). Pada saat terjadinya peristiwa PKI 1965 di Jakarta, Maulwi Salean tak terhindarkan dari ditangkap dan dipenjarakan. Ia dipenjara di Rumah Tahanan Militer Budi Kemuliaan, Jakarta Pusat, selama lima tahun. Hal ini disebabkan oleh hubungannya dengan Soekarno yang me