DEMOCRAZY.ID - Dosen Komunikasi Politik Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Direktur Eksekutif Indonesian Presidential Studies (IPS), Nyarwi Ahmad menyoroti pernyataan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto soal kasus suap yang melibatkan politikus PDIP Harun Masiku. Nyarwi menekankan seharusnya Hasto berani memberi klarifikasi terkait kasus tersebut agar tidak menimbulkan pertanyaan publik. "Tentu saja akan lebih bagus kalau para elite itu sendiri mengklarifikasi keterlibatannya. Sejauh mana dirinya misalnya tidak terlibat apapun," kata Nyarwi saat dihubungi di Jakarta, Senin (30/10/2023). "Misalnya Hasto apakah benar dia terlibat misalnya dalam kasus yang menimpa Harun Masiku. Kalau misalnya tidak benar, kan tidak ada masalah," lanjut Nyarwi. Sebelumnya, Hasto mengatakan pihaknya menyerahkan seluruh proses pengusutan kasus suap yang melibatkan politikus PDIP Harun Masiku ke aparat penegak hukum (APH), yakni Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menurut Hasto, ba...
Kasus Suap Harun Masiku, Hasto Dituntut Berani Blak-Blakan Jika Memang Tak Terlibat!
Oktober 30, 2023
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Dosen Komunikasi Politik Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Direktur Eksekutif Indonesian Presidential Studies (IPS), Nyarwi Ahmad menyoroti pernyataan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto soal kasus suap yang melibatkan politikus PDIP Harun Masiku. Nyarwi menekankan seharusnya Hasto berani memberi klarifikasi terkait kasus tersebut agar tidak menimbulkan pertanyaan publik. "Tentu saja akan lebih bagus kalau para elite itu sendiri mengklarifikasi keterlibatannya. Sejauh mana dirinya misalnya tidak terlibat apapun," kata Nyarwi saat dihubungi di Jakarta, Senin (30/10/2023). "Misalnya Hasto apakah benar dia terlibat misalnya dalam kasus yang menimpa Harun Masiku. Kalau misalnya tidak benar, kan tidak ada masalah," lanjut Nyarwi. Sebelumnya, Hasto mengatakan pihaknya menyerahkan seluruh proses pengusutan kasus suap yang melibatkan politikus PDIP Harun Masiku ke aparat penegak hukum (APH), yakni Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menurut Hasto, ba...