DEMOCRAZY.ID - Presiden Jokowi mendoakan dan merestui anaknya Gibran Rakabuming maju di Pilpres 2024. Diketahui Gibran akan menjadi Cawapres Prabowo Subianto. Melalui akun YouTube Setpres seperti dilihar Minggu (22/10), Presiden Jokowi menyampaikan restu dan doanya bagi Gibran Rakabuming. Dengan demikian Jokowi mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres nanti. Jokowi mengatakan sebagai orang tua hanya mendoakan dan merestui. "Ya orang tua itu hanya tugasnya mendoakan dan merestui, keputusan semuanya karena sudah dewasa, jangan terlalu mencampuri urusan yang sudah diputuskan anak-anak kita," kata Jokowi, dalam akun YouTube Sekretariat Presiden (Setpres), Minggu (22/10/2023). Jokowi juga memberikan tanggapan soal cocok tidaknya Gibran menjadi cawapres pendamping Prabowo Subianto. Jokowi memberikan jawaban diplomatis dan menyebut semua pasangan di Pilpres 2024 sudah cocok. Baik itu pasangan Anies-Cak Imin, Ganjar-Mahfud, maupun Prabowo-Gibran. "Cocok nggak Pak, Mas Gibran jadi
Jokowi Dukung Prabowo, Doakan dan Restui Gibran Maju di Pilpres 2024 : Semua Sudah Dewasa
Oktober 22, 2023
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Presiden Jokowi mendoakan dan merestui anaknya Gibran Rakabuming maju di Pilpres 2024. Diketahui Gibran akan menjadi Cawapres Prabowo Subianto. Melalui akun YouTube Setpres seperti dilihar Minggu (22/10), Presiden Jokowi menyampaikan restu dan doanya bagi Gibran Rakabuming. Dengan demikian Jokowi mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres nanti. Jokowi mengatakan sebagai orang tua hanya mendoakan dan merestui. "Ya orang tua itu hanya tugasnya mendoakan dan merestui, keputusan semuanya karena sudah dewasa, jangan terlalu mencampuri urusan yang sudah diputuskan anak-anak kita," kata Jokowi, dalam akun YouTube Sekretariat Presiden (Setpres), Minggu (22/10/2023). Jokowi juga memberikan tanggapan soal cocok tidaknya Gibran menjadi cawapres pendamping Prabowo Subianto. Jokowi memberikan jawaban diplomatis dan menyebut semua pasangan di Pilpres 2024 sudah cocok. Baik itu pasangan Anies-Cak Imin, Ganjar-Mahfud, maupun Prabowo-Gibran. "Cocok nggak Pak, Mas Gibran jadi